Site icon BAUBAUPOST.COM

Dispar Busel Gelar Pelatihan Tata Kelolah Destinasi Wisata

F2.2 Foto bersama Instasi Pemda Busel dan beberapa peserta pelatihan

– Zamaluddin: Saat ini wisata Busel menjadi Tipe A

Peliput: Saiful

BAUBAU, BP – Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Selatan (Busel) dalam hal ini Dinas Pariwisata Busel, menggelar pelatihan kepada para peserta pengelola destinasi wisata yang ada di seluruh Busel. Sebanyak 40 orang mengikuti pelatihan tersebut dengan antusias di salah satu hotel di Kota Baubau, Rabu (19/06).

Asisten I Busel, Muslim Tangi saat di temui mengatakan, pelatihan pengelola destinasi wisata telah dianggarkan melalui dana DAK sebesar 120 juta, berbentuk tata kelola yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Busel.

Dikatakan, kegiatan ini terselenggara dari dana rangsangan kementerian pariwisata, dengan harapan masyarakat sekitar lokasi wisata dapat menyikapi dan mengembangkan
destinasi wisata dan tata kelolahnya.

” Harapannya dengan adanya seminar ini benar-benar masyarakat di seputar destinasi itu dia bisa menyadari dengan sesungguhnya apa yang harus dilakukan dan pada akhirnya masyarakat yang ada di seputar destinasi wisata itu, dia tidak menjadi masyarakat penonton, tetapi turut memberikan pro aktif dalam rangka pengembangan destinasi wisata itu sesuai dengan ilmu pengetahuan dan keterampilannya,” ujarnya.

Sementara itu Kepala dinas pariwisata dan ekonomi kreatif kabupaten Busel Drs Zamaluddin MPd dalam pemaparannya mengatakan, destinasi objek wisata yang ada di seluruh Kabupaten Busel berjumlah kurang lebih 59 destinasi wisata. Dari destinasi wisata di Busel pihaknya memperoleh skor akhir 980, hal itu menunjukan peningkatan posisi pariwisata Busel yang sebelumnya berada di tipe C, kini meningkat di tipe A.

” Ini merupakan atribut Kabupaten Buton Selatan untuk menjadi tujuan wisata,” ungkap Zamaluddin.

Dari 59 destinasi wisata yang ada di Busel, jumlah wisata alam sebanyak 23 destinasi, wisata pantai kurang lebih 22 destinasi ,wisata sejarah berjumlah 13 destinasi, agrowisata berjumlah 2 destinasi yakni, wisata jeruk dan kopi rongi.

Zamaludin mengatakan, keunggulan destinasi pariwisata yang ada di Busel akan ditekankan kepada pengelola wisata, yang mengikuti pelatihan tata kelola destinasi wisata, sehingga para peserta pelatihan lebih tahu pengelolaan pariwisata yang baik dan benar.

” Bagaimana mereka tau sistem pariwisata itu dengan baik, tentunya kami mendatangkan ahli pariwisata itu agar mereka di sini tahu kira-kira pengelolaan seperti apa itu pariwisata, dan ini ada tujuh kecamatan dan di panggil masing-masing 2 orang untuk bisa mengelola pariwisata, sesuai dengan petunjuk yang didapatkan dari pematerinya yang berasal dari provinsi Sultra dan Makassar,” tutupnya.

Untuk diketahui, kegiatan itu di hadiri oleh asisten I Busel ,LM Muslim Tangi, Kadis Pariwisata Busel, Drs Zamaluddin, MPd, pejabat eselon III , IV Pemda Busel. (#)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version