Site icon BAUBAUPOST.COM

Buton Selatan “Negeri 1001 Pesona Misteri”

F2.2 Masjid wawoangiiiiiiiiiiiiiiii

Peliput: Saiful

BATAUGA, BP-Kabupaten Buton Selatan (Busel) saat ini masih banyak menyimpan ribuan destinisati wisata yang penuh dengan pesona misterinya. Salah satunya adalah mesjid tertua di Pulau Buton yang konon mesjid tersebut berada di Kabupaten Buton Selatan.

Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Busel LM Muslim Tangi saat ditemui awak media ini usai pelatihan tata kelolah destinasi wisata Kabupaten Busel beberapa waktu lalu mengatakan, jika sebagai masyarakat menyebut Busel adalah negeri wisata yang menyimpan 1001 pesona misteri.

“Di zaman saya itu Buton Selatn itu di juluki negeri 1001 pesona misteri, kenapa di sebut negeri 1001 pesona misteri? kalau anda bertanya silahkan masuk di Buton Selatan, dengan kemisteriusannya adalah dimana mesjid tertua di Buton itu mesjid Baadia di keraton itu, tapi sesungguhnya faktual sejarah yang sebenarnya itu mesjid tertua di Buton itu berada di Buton Selatan yaitu mesjid Wawoangi, lebih dalam lagi di gali, syekh abdul wahid membawa agama islam di Buton Selatan itu dia tinggal dulu di batu atas, yaitu di bukit Katonamamboro,” jelasnya.

Dikatakan, masih banyaknya destinasi wisata yang belum sepenuhnya di tata dan di kelola dengan baik di Busel, sehingga masyarakat lokal yang ada di daerahnya hanya bisa menjadi penonton di negeri sendiri.

Sejumlah destinasi wisata yang menyimpan misteri antara lain,
Siompu Barat akan dikembangkan destinasi pantai yang di dalamnya ada historis jangkar besar dalam laut yang di kerumuni udang merah,
mesjid tertua di di wawoangi Kecamatan Sampolawa, di duga makam patih gajah mada yang ada di desa majapahit Busel, permandian kabura-burana di Kecamatan Batauga, pantai jodoh, pantai bahari, pantai liwutongkidi, kadatua dengan destinasi religinya.

Sebelumnya, Muslim tangi yang juga mantan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan pertama di Busel itu menyampaikan sambutannya pada kegiatan pelatihan tata kelola destinasi wisata mengatakan, Kecamatan Batu Atas mulai terkenal dengan pengembangan destinasi wisata pantai. Kemarin sudah masuk investor dengan anggaran Rp 170 miliyar, tetapi belum di jawab oleh pemerintah daerah, karena masih harus di sosialisasikan ke masyarakat Batu Atas apakah bersedia di jadikan pendaratan pesawat amfibi ?.

“Yang kemarin Sudah masuk investor dengan anggaran 170 miliyar, tapi kita belum jawab karena kita harus sosialisasi ke masyarakat bahwa bersedia kah lingkungan dan masyarakat Batu Atas karena disana akan di gunakan pendaratan pesawat amfibi. Itu sudah di masuki sama investor tapi kata bupati kita harus pikirkan dulu secara masak,” katanya. (#)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version