BAUBAU, BP- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan diri tinggi gelombang 2,5 meter di Perairan Baubau dan Wakatobi.
Tingginya gelombang tersebut dipicu pusat tekanan rendah 1006 hPa di Samudra Pasifik Utara Papua, dimana pola angin di bagian utara ekuator umumnya dari Tenggara-Barat dengan kecepatan 4-25 knot. Begitu pula untuk pola angin di bagian selatan ekuator dari Timur-Selatan.
“Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, perahu nelayan, kapal tongkang, dan kapal ukuran besar seperti kargo dan kapal pesiar,” imbau BMKG dalam rilisnya, minggu (14/07).
Berikut daerah yang mengalami tinggi gelombang 1,25-2,50 meter (Waspada), yakni Laut Flores, Sumbawa bagian Utara, Pasifik Utara Papua, Perairan Fak-Fak, Sorong, Pulau Aru, Tanimbar, Laut Sulawesi, Kepulauan Banggai, Perairan Manui-Kendari, Perairan Baubau-Wakatobi, dan daerah di sekitarnya.
Untuk daerah yang tinggi gelombangnya mencapai 4,0 meter (Berbahaya) berpeluang terjadi di Samudera Pasifik Utara Halmahera, Perairan Selatan Pulau Rote-Kupang, Laut Maluku bagian Utara, Perairan Utara Sabang, Perairan Sabang-Banda Aceh, Laut Timor Selatan NTT, hingga Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah dan daerah lain di sekitarnya.
Sedangkan daerah yang tinggi gelombang 4,0-6,0 (Sangat Berbahaya) berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Enggano hingga Selatan Jawa Barat.
Peliput: Gustam