Peliput: Alamsyah Pradipta

BAUBAU, BP – Tahun baru identik dengan terompet maupun kembang api pada saat pelaksanaan acaranya. Tingginya permintaan terhadap terompet dan kembang api juga meningkatkan omzet penjualnya diseputaran Pasar Laelangi.
Salah satu pedagang terompet di Laelangi, Arni mengaku omzetnya pada H-1 tahun baru ini naik dua kali lipat dari beberapa hari yang lalu. Kebanyakan para konsumen membeli kembang api serta terompet dengan kombinasi yang beragam.
“Besok sudah tahun baru jadi ramai anak-anak yang belanja, kebanyakan kembang api ada juga terompet,” ungkapnya.
Dagangan Arni selalu ludes terjual, karena banyak yang belanja pada malam harinya.
Pedagang yang masih disekitaran Pasar Laelangi Imran mengatakan, menjelang tahun baru biasanya dagangganya di serbu banyak anak-anak, sehingga omzetnya naik lebih tinggi.
“Biasanya tahun baru begini anak-anak yang banyak beli kembang api, kalau hasilnya banyak hari ini,” tuturnya.
Imran masih akan menjual, meski sudah memasuki malam tahun baru, karena pada malam itu juga masih ada yang membutuhkan kembang api dan terompet.
“Sampai malam tahun baru saya jualan, karena besok itu sudah puncaknya,” tutupnya