F3.1 Pelantikan Anggota Organisasi Masyarakat Ekonomi Syariah MES Sultradi Gedung Aula Kantor BI SultraPelantikan Anggota Organisasi Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sultra,di Gedung Aula Kantor (BI) Sultra

Sultra,BP – Pelantikan pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Periode (2019-2022) resmi dilantik, di hadiri Sekretaris Pengurus MES Pusat Dr H Anwar Abbas MM MAg, pelantikan ini dilaksanakan di Gedung Aula Kantor Bank Sentral Indonesia (BI) Cabang Sultra,Sabtu (31/8).

Dengan tema “perberdayaan ekonomi ummat”, pelantikan yang didukung langsung oleh Pemda Sultra bersama KPW Bank Sentral (BI), OJK Sultra, dan ASBISINDO (Asosiasi Bank Syariah Indonesia).

Wakil Gubernur Sultra H Lukman Abunawas yang juga sebagai Pembina MES Sultra berharap, dengan adanya organisasi ini nantinya kedepan dapat bersinergi dengan program-program syariah dan program daerah tentunya.

“Luar biasa program yang telah digagas oleh masyarakat ekonomi syariah terutama dari pusat karena baru kali ini sejak terbentuk daerah kita 47 tahun yang lalu. Ini positif dan mudah-mudahan semua yang dilantik tadikan semua basic pengusaha-penguasah handal yang punya basic,dan semua harapan kita supaya mampu membantu program pemerintah daerah sekaligus untuk menumbuh kebangkan perekonomian untuk menuju kesejahteraan masyarakat”,Ujar Lukman Abunawas pula.

Sementara Ketua MES Sultra Ahmad Al-Djufri juga berharap dalam mengembangkan ekonomi syraiah di Sultra nantinya pihaknya segera akan melakukan sosialisasi dan pengembangan terkait konsep kegiatan ekonomi syariah nantinya.

“oleh karena itu tentu sosialisasi akan kami lebih perbanyak,trus kemudian menjelaskan kepada umat bahwa ekonomi syarih itu ,itu perintah al-quran perintah agama sehingga betul-betul kita semua walaupun sedikit mengalami kesulitan atau dan lain-lain,belum senyaman dibank konfensional kalau dari segi perbankan,tapi kita mau untuk mengorbankan sebagian dari kenyamanan kita demi untuk pertumbuhan ekonomi syarih”,Ungkap Ketua MES Sulta Ahmad Al-Djufri Pula.

Sekretaris Pengurus Pusat MES, Anwar Abbas mengatakan saat ini pelaku ekonomi syariah di indonesia baru mencapai angka 3 persen, terendah jika dibandingkan dengan negara maju seperti Amerika yang tengah mencapai 11 persen, Jepang 10 persen, Singapura 7 persen dari jumlah penduduk, serta Malaysia yang telah mencapai 5 persen dari angka jumlah penduduk.

“ Harapan MES dapat menggerakkan menyebarkan virus ke ke eforia bisnis dan pergerakan ekonomi syariah dikalangan umat, jumlah pengusaha kita terlalu sedikit yah, kita interpeunernya baru sekitar 3 persen, amerika punya 11, jepang punya 10, singapura punya 7 persen jumlah penduduk , malaisya punya 5, kita baru diangka 3, jadi kita harus maju nih,” ungkap Anwar Abbas .

Tak lupa Kepala Wilayah Bank Sentral Indonesia (KPW BI)Cabang Sultra Surahman Tabrani, mengatakan jika pihaknya akan mendukung sepenuhnya program yang akan dikembangkan oleh MES Sultra nantinya.

“jadi kami sebagai Bank Sentral Juga memang selalu berkomitmen untuk mendukung semua kegiatan yang positif termasuk pengembangan ekonomi syariah ini salah satu wujudnya dan tentunya kami berharap dengan pelantikan hari ini dan juga pelaksanaan nanti program-program berikutnya kami bank indonesia bisa senantiasa untuk berkoordinasi dan juga nantinya bekerja sama melalui program-program syariah nantinya”,Ujar Kepala BI Surahman Tabrani Pula.

Peliput: Risnawati

Visited 1 times, 1 visit(s) today