KENDARI, BP – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akhir pekan lalu. Kunjungan kali ini untuk meninjau langsung beberapa infrastruktur transportasi laut dan darat, serta infrastruktur lainnya.
Ketua Tim Kunker Ibnu Munzir mengungkapkan kunjungan spesifik ini dilakukan guna meninjau kembali kondisi beberapa infrastruktur serta mengindetifikasi beberapa pembenahan utamanya di pelabuhan penyebrangan Kendari-Langara. Terminal Puuwatu serta Sungai Wanggu, yang rencananya akan dimasukkan dalam konsep pembiayaan pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020.
Peninjauan terhadap pelabuhan ini yang menjadi sarana transportasi utama untuk wilayah atau daerah penyebrangan. Sehingga fasilitas ini harus diperbaiki karena masyarakat sangat membutuhkan fasilitas ini, apalagi kondisinya sangat parah.
“Kali ini kita meninjau pelabuhan yang kondisi pelabuhan ini rusak parah. Jadi masalah ini nggak boleh berlama-lama harus ditangani sehingga kunjungan ini bisa menjadi dasar di dalam penyusunan APBN 2020,” kata Ibnu Munzir yang juga Ketua Komisi V DPR RI kepada wartawan di sela kunjungannya di area pelabuhan penyebrangan Kendari-Langara.
Dikatakan, pembenahan infrastruktur ini harus segera harus dirampungkan secepat mungkin. Bahkan, hasilnya akan didorong pada APBN 2020 sehingga ke depannya sektor ini bisa memberikan kontribusi bagi daerah ini.
“Dengan kunjungan ini saya kira untuk tahun anggaran ini bisa dieralisasikan. Kawan-kawan inikan di banggar, ada pak Ridwan ada pak Hamzah karena ada kenaikan di sektor anggaran perhubungan kita mencoba untuk mendorong ini supaya bisa menjadi bagian untuk diselesaikan termasuk terminal tadi,yah terminal tipe A sudah dialihkan ke pusat,nah sementara terminalnya tinggal lahan yang ada sehingga harus mendapat perhatian pemerintah,” katanya.
Selain melihat kebutuhan dan perbaikan di pelabuhan darat dan laut, pihaknya tengah mendesain anggaran penetral banjir yang sering terjadi di Sunggai Wanggua Kota Kendari. Apalagi, masalah ini merupakan yang harus diselesaikan agar di tahun berikutnya tidak lagi menjadi musibah yang berkepanjangan.
“Nah satu lagi sungai wanggu sering terjadi banjir di Kendari setiap tahunnya kita lihat. Apalagi, banjir itu sangat mengganggu dan itu mempengaruhi ekonomi di wilayah ini. Sehingga ini mestinya di pikirkan, alhamdulilah kawan-kawan di sumber daya air ini sudah memikirkan rencana untuk penampungan termasuk bendungan ada sungai penampungan untuk banjir,” tambahnya.
Rombongan Komisi V juga menyempatkan diri mengunjungi Mesjid Al-Kautsar kota kendari, serta melaksanakan presentase tentang progres pembangunan bendungan Ameroro yang ada di Konawe, mengunjungi tempat kejadian terbakarnya Kapal Motor (KM) Izhar di Perairan Bokori, Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe,serta melakukan rapat koordinasi dan pengumpulan data dan pelaporan
Dalam jadwal kunjungan kerja spesifik (kunspek) yang digelar dari tanggal 30 Agustus hingga 01 September 2019. Komisi V DPR RI khusus ruang lingkup Bidang Infrastruktur dan Perhubungan ini dihadiri langsung oleh ketua Drs H Ibnu Munzir, selaku ketua tim, Wakil ketua Komisi V DPR RI Ir H Sigit Sosiantomo, Alex Indra Lukman, Dr H Rahmat Nasution Hamka SH MSi, Ir Ridwan Bae, Hamka B Kady, Hj Agati Sulie Mahyudin SE, Dr Ir H Bahrum Daido MSi, John Siffy Mirin, H Irmawan SSos MM, Dra Hj Wardatul Asriah, Drs H Abubakar Wasahua, SH MH, Drs H Soehartono. Didampingi Sekretariat Parlemen Kunarto SSos, Aris Munandar Muhamad Subqi, Apolonius Dua Wea, Adi Setawan SH MEc Dev, serta Salihudin SE.
Peliput: Risnawati