BAUBAU, BP- Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) menggelar lomba lorong hijau. Kegiatan ini bertujuan untuk memacu masyarakat menciptakan lingkungan sekitar yang nyaman, indah, dan bersih.
Sekretaris DPKP Kota Baubau Yulia Widiarti mengatakan, lomba ini tidak hanya melibatkan pemerintah, namun juga pihak swasta. Karena menurutnya, perumahan dan kawasan permukiman itu bukan hanya tangung jawab pemerintah, tetapi itu juga tangung jawab dari pihak swasta dan masyarakat untuk menjaga kualitas lingkungan kita juga itu supaya bisa tetap bersih, nyaman aman, indah dan asri.
“Sekarang kita akan libatkan CSR dalam hal ini pihak swasta itu mungkin ada toko, bank, developer, pokoknya pihak swasta-swasta yang ada di Kota Baubau kita libatkan untuk ikut terlibat dalam lobah lorong hijau ini,” jelasnya.
Namun kata dia, pihak swasta yang dilibatkan tidak mengurus langsung dalam pembenahan lingkungan, hanya untuk mempercantik lingkungan. ” Seperti pengecetannya, atau bisa menambah drainasenya,” tuturnya.
Pihaknya juga mengatakan ada beberapa yang harus disediakan untuk inovasi para kelurahan yang akan mengikuti lomba lorong hijau yakni ketersediaan tempat sampah, ruang terbuka hijau, pengolahan sampah, area bebas rokok, lorong taman belajar.
“Tergantung lorong itu mengambil inovasi apa di kelurahanya itu,” ulasnya.
Kegiatan ini akan segera dimulai. Pikanya saat ini masih akan membuat SK untuk para pihak swasta yang terlibat.
Sementara untuk tim penilai, terdiri dari pemerintah, maupun pihak lainnya yang terkait. Tahap penilaian berdasarkan keputusan yang disepakati bersama, hingga pengumuman yang rencananya bertepatan dengan ulang tahun Kota Baubau.
Pihaknya juga sudah mengudang semua para pengusaha yang ada di Baubau untuk terlibat di dalamnya. Ada sekitar 60 CSR yang teribat dan juga diminta untuk bisa berkolaberasi dengan kelurahan yang sudah sesuai dengan petunjuk yang ada di SK.
“Nanti kita akan lihat lagi dan kita akan tambah, walaupun mereka tidak datang nanti kita akan keluarkan surat keputusanya CSR mana saja yang akan membina di kelurahan mana dan bisa saja dalam satu kelurahan itu dua CSR,” pungkasnya. (#)
Peliput: LM Syahrul