F3.3 SyahrunSyahrun

BOMBANA, BP – Di era Revolusi Industri 4.0, pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi sangat dibutuhkan dalam tata kelola pemerintahan. Sebab, selain dapat meningkatkan efesiensi kinerja, juga dapat meningkatkan efektifitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah (Pemda).

Hal tersebut menjadi acuan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bombana Syahrun sehingga membuat terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi absensi berbasis android dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai dan menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perhubungan.

Terobosan Kadis yang terkenal ramah ini, termaksud dalam Peraturan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bombana Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Implementasi Pengawasan Pegawai Online Berbasis Android Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bombana.

Syahrun menuturkan bahwa kesulitan dalam mengontrol kehadiran para pegawai akhirnya dapat teratasi, dengan menggunakan teknologi berbasis android yang diberi nama Cek and Ricek.

“.Selama ini saya mengalami kesulitan mengontrol pegawai di lapangan, apakah mereka melaksanakan tugas atau tidak, apalagi PNS terkait dengan penerimaan Tunjangan Perbaikan Penghasilan, beberapa kali pengawasan hanya PHTT yang ada, padahal semua pos PAD ada koordinator dari PNS,” ungkap Syahrun saat dikonfirmasi Baubau Post pada beberapa waktu lalu.

Lanjut ia sampaikan, manfaat dari aplikasi android yang ia beri nama “Cek and Ricek”, absensi para pegawai dapat diketahui mulai dari titik kordinat, tempat tugas serta wajah pegawai dapat terlacak sendiri. ” Jadi seluruh kegiatan pegawai saya yang bertugas dilapangan ataupun dikantor bisa dilacak dalam satu detik,” jelasnya.

Penerapan aplikasi “Cek and Ricek” ini ternyata tidak saja ampuh dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai dalam lingkup Dishub Bombana, tetapi juga mampu menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perhubungan secara signifikan.

” Pengaruhnya terhadap PAD cukup signifikan, bulan lalu kita hanya dapat 30 juta per bulan, setelah menggunakan aplikasi Cek and Ricek, bulan ini kita dapat PAD 40 juta lebih, efeknya besar karena saya bisa tau siapa yang melaksanakan tugas dengan baik dan siapa yang tidak,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Arham selaku pendiri Lembaga Kajian Pembangunan Daerah (LKPD) Sultra sangat mengapresiasi dengan hadirnya aplikasi tersebut. Bahkan ia mengaku ide cemerlang Kepala Dishub Bombana, yang sekaligus Plt Kadis Pekerjaan Umum ini sangat inovatif dalam kepemimpinannya sebagai Kadis dilingkup Pemda Bombana.

” Kita apresiasi terobosan cemerlang kadis perhubungan kabupaten bombana dalam berinovasi memanfaatkan teknologi informasi dalam hal ini android dalam meningkatkan kinerja pegawai terlebih dgn penerapan aplikasi ini berdampak signifikan dalam kedisiplinan pegawai serta peningkatan Pendapagan Asli Daerah (PAD) Bombana dari sektor perhubungan,” tutup Arham.

Peliput : Agus Saputra

Visited 1 times, 1 visit(s) today