WAKATOBI, BP – Direktur Akademik Komunitas Kelautan dan Perikanan (AKKP) Wakatobi Daniel Heintje Ndahawali SPi MSi sukses menggelar pembentukan Forum Orang Tua Taruna (Fortuna) sebagai pionir penting dalam mengawal penyelenggaraan pendidikan di AKKP Wakatobi.
Saat dikonfirmasi Baubau Post usai pengesahan Fortuna di ruangan rapat kampus AKKP Wakatobi, Daniel mengungkapkan Fortuna merupakan wadah untuk para orang tua/wali taruna, yang difungsikan sebagai mitra AKKP Wakatobi dalam mengawal penyelenggaraan pendidkan secara optimal.
” Kami juga tidak mungkin berdiri sendiri, tetap orang tua menjadi bagian penting untuk mengawal pendidikan ini,” ungkapnya.
Olehnya itu, Fortuna di harapkan menjadi wadah komunikasi yang baik. Sebab, jika terdapat peran orang tua dalam unsur pendidikan, maka mutu dan kualitas akan meningkat.
” Jadi kita tidak mengambil kebijakan tanpa sepengetahuan orang tua. Kalau ada hal yang menjadi peran serta orang tua ini di komunikasikan di Fortuna tersebut,” ujarnya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut berlangsung secara otomatis dan dihadiri oleh seluruh orang tua/wali taruna. Pada kesempatan itu pula, para orang tua diperkenalkan dengan seluruh staf serta 25 petinggi AKKP Wakatobi.
Pada momentum pengesahan pembentukan Fortuna, Direktur AKKP Wakatobi Daniel Heintje Ndahawali resmi mengukuhkan Bapak Sahardin sebagai Ketua Fortuna, kemudina Bapak Harianto sebagai Sekretaris, dan Ibu Ariani sebagai Bendahara. Tutup.
Peliput: Zul Ps