Site icon BAUBAUPOST.COM

Mediasi Penting dalam Penyelesaian Sengketa Kekerasan Anak dan Perempuan

F4.3 Ilustrasi 1

Ilustrasi

BAUBAU, BP- Minimalisir tindak kekerasan pada anak dan perempuan, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menggelar Sosialisasi Pentingnya Mediasi dalam Penyelesaian Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan, di Aula Kantor Walikota Baubau, senin (02/09).

Sosialisasi yang dihadiri sejumlah instansi terkait, sekolah dan Organiasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Baubau itu, dibuka resmi Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH. Hadir sebagai pembicara mediator senior Pusat Mediasi Nasional (PMN) Ahmad Fahmi.

Dalam sambutannya, AS Tamrin menekankan semua pihak, untuk buka mata akan maraknya tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan saat ini. Untuk itu, diperlukan kesadaran semua pihak, terutama para korban untuk tidak sungkan melaporkan dirinya agar dimediasi.

“Sesungguhnya yang utama itu adalah kesadaran semua pihak. Biar juga kita mediasi, kalau orangnya ngotot, egois, tetap tidak akan bisa juga (menyelesaikan sengketa-red),” tekannya.

Orang nomor satu di Kota Baubau menilai, pentingnya pengendalian diri dalam meminimalisir tindak kekerasan. Ia juga mengingatkan kepada semua pihak, untuk saling menyadarkan dan mawas diri akan semua tindak kriminalitas yang kemungkinan terjadi.

“Pengendalian diri itu penting. Jadi mari kita bersama-sama dengan penyadaran nilai-nilai budaya kita. Kemudian juga kita harus saling mengingatkan,” saran AS Tamrin.

Kendati demikian, Doktor Ilmu Pemerintahan itu menyebut, kasus kekerasan anak dan perempuan di Kota Baubau tidak signifikan, dibanding daerah lain yang begitu miris jika disaksikan melalui sisaran televisi (tv).

“Saya bersyukur di baubau ini tidak terlalu banyak (kasus kekerasan anak dan perempuan-red). Kalau kita lihat di tv itu, ada anak bunuh bapaknya, itu miris sekali kita lihat,” tandas AS Tamrin. (*)

Peliput: Gustam

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version