BAUBAU, BP- Siswa SMKN 2 Baubau mengalami kesurupan massal. Persoalan itu dikaitkan dengan hal mistis, yang diduga dipicu oleh aktifitas siswa yang tidak baik “secara moral” sehingga membuat roh-roh halus menjadi terganggu dan merasuki jiwa para pelajar.
Kepala SMKN 2 Baubau La Safini SPd saat dikonfirmasi Baubau Post, Selasa (03/09) mengungkapkan sudah tiga hari berturut-turut siswa didiknya mengalami kesurupan massal. Terhitung sejak hari Sabtu sebanyak tiga orang, kemudian berlanjut hari Seni sebanyak lima orang, dan hari Selasa sebanyak empat orang.
” Sudah tiga hari berturut-turut kasian anak-anak kesurupan terus. Telah terjadi suatu hal yang tidak kita inginkan, sehingga membuat mereka terganggu dan marah. Apa lagi ketika jiwa anak itu kosong maka akan lebih mudah untuk dimasuki,” ungkapnya.
Menindak lanjuti persoalan itu, sebagai masyarakat Pulau Buton yang percaya akan faham dan hal-hal mistis, pihak sekolah memberikan sesajen kepada roh-roh halus. Alternatif tersebut dinilai bakal efektif untuk mengusir para leluhur yang diyakini sebagai penghuni sekolah.
” Ada kepercayaan yang kami yakini, saya sudah memberikan sesajen kepada mereka agar dapat bergesar dari sekolah dan tidak mengganggu siswa kami,” tuturnya.
Ditambahkan, ia juga mengimbau kepada seluruh siswa agar tidak memisahkan diri dari teman-teman lainnya, serta melakukan berbagai aktifitas normal disekolah.
” Maka dari itu, saya harapkan agar mereka tidak jalan-jalan sendiri dan memisahkan diri dari teman-teman lainnya,” tutupnya. (*)
Peliput: Arianto W