Site icon BAUBAUPOST.COM

Ali Mazi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Toronipa-Kendari

F01.7 Gubernur Sultra H. Ali Mazi SH saat meletakan batu pertama pembangunan Jalan wisata Kendari Toronipa

Gubernur Sultra H. Ali Mazi SH saat meletakan batu pertama pembangunan Jalan wisata Kendari Toronipa

KENDARI, BP – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H Ali Mazi SH, melaksanakan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Kendari -Toronipa, di Taman Wisata Toronipa, Kabupaten Konawe, Selasa (03/09). Proyek tersebut bernilai fantastis, mencapai Rp 1,1 triliun.

Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan, pembangunan jembatan ini merupakan wujud dari visi dan misi pengembangan pariwisata di Sultra. Terdapat beberapa potensi luar biasa yang ada di Kabupaten Konawe khususnya Toronipa dan wilayah lainnya, yang merupakan kawasan parawisata strategis nasional.

“Jalur ini kelak akan semakin berkembang, karena sudah ada kawasan industri Konawe dan pelabuhan Kendari New Port, sehingga akan memperkuat manfaat pembangunan jembatan teluk kendari,” terang Ali Mazi.

Melihat peluang strategis ini, Ali Mazi menginginkan potensi tersebut dapat memberikan masukan untuk pendapatan Sultra di bidang parawisata.

Dijelaskan tahun ini ditargetkan perencanaan pembangunan jalur diawali dengan pembenahan jalan sepanjang 2,1 kilometer dengan penganggaran sebesar Rp 144 Miliar dari APBD dan akan dilanjutkan dengan penganggaran secara Multi Years.

Sebelumnya dalam master plan kontruksi akan menyerap anggran sebesar Rp 2,8 Triliun, namun perencanaan ini berubah karena melihat letak kondisi geometrik, maka jalan ini diubah sesuai dengan standar kelayakannya.

“Anggaran dalam pencanangan ini, kurang lebih 14,6 kilometer jalan yang akan dibangun dengan lebar semula 40 meter dan diubah menjadi 27 miliar, dengan biaya konstruksi semula dalam perencanaan sebesar Rp 2,8 Triliun, kemudian berubah menjadi Rp 1,1 Triliun, karena adanya perubahan geometrik jalan,” terangnya.

Meski master plan awal saat ini telah berubah karena menunggu juknis perubahan tata ruang wilayah serta peninjauan perda daerah, namun dengan dibangunnya kawasan parawisata strategis Kendari-Toronipa, nantinya jalan tersebut dapat menjadi jalan nasional.

” Langkah ini akan mendukung, langkah berikutnya yaitu status jalan akan dinaikan menjadi jalan nasional, bila kawasan strategis parawisata telah tercipta, dengan demikian biaya pemeliharaan akan menjadi tanggujawab pemerintah melalui APBN,” ujarnya.

Untuk diketahui, acara tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Abdurahman Saleh, Bupati Konawe Keri Saiful Konggoasa, unsur Pimpinan Forkopimda Sultra.

Peliput: Risnawati

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version