BAUBAU, BP – Klinik rehabilitasi untuk para pecandu aktif narkoba di Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Baubau telah dibuka. Rehabilitasi para pecandu di klinik ini tanpa dipungut biaya sepeser pun alias gratis.
“Setelah didaftarkan dan diperiksa, itu biayanya ditanggung negara atau gratis,” kata Kepala BNNK Baubau Alamsyah Djufri kepada awak media dihalam Kantor BNNK Baubau usai peresmian klinik rehabilitasi.
Namun, jika pihaknya menyatakan peserta rehabilitasi perlu ditindak lanjuti di luar Kota Baubau, maka itu telah masuk dalam tanggungan biaya keluarganya.
BNNK Baubau telah menyiagakan tiga dokter khusus, dua daru BLUD RSUD Kota Baubau dan satunya dari Siloam Baubau.
Kepala BNN Provinsi Brigjen Pol Drs Imron Korry menuturkan dengan adanya klinik tersebut para pecandu aktif di Kota Baubau dapat melaporkan diri.
“Agar kita langsung lakukan rehabilitasi dan pengobatan dengan adanya klinik ini,” tutur Imron.
Dikatakan, telah dibentuk juga di setiap BNNP dan antusiasnya baik, karena dalam proses rehabilitasi bebas dari proses pidana. “Itu pecandu murni yah bukan yang terlibat sindikat narkoba,” ungkapnya.
Sampai saat ini, lanjut Imron menerangkan, telah terdata sebanyak 27 ribu sampai 28 ribu jumlah peserta rehabilitasi di provinsi. “Usianya berkisar antara 18 tahun sampai 30 tahun. Narkotika yang digunakan bermacam-macam mulai dari ganja, sabu-sabu dan narkotika lainnya,” terangnya.
Imron menambahkan, setelah pihaknya telah menyatakan sembuh, tidak dilepas begitu saja namun masih ada tahap paska rehabilitasi.
“Kita tidak biarkan begitu saja, untuk megantasipasi dia nanti akan kembali lagi jadi pecandu. Kita akan mengawasi dan menasihati selama di ruang lingkup keluarganya,” tutup Imron.
Peliput : Asmaddin