BAUBAU, BP- Setelah lima tahun tidak ada kejelasan, Rencana pembangunan Gedung Olahraga (GOR) di Kota Baubau mulai ada titik terang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Baubau La Ode Darussalam optimis, pembangunan GOR tersebut mulai dikerjakan tahun depan. Dijelaskannya, asalan utama Pemerintah Pusat belum mengakomodir rencana pembangunan GOR di Kota Baubau adalah karena anggaran yang diusulkan terlalu banyak.
“Mohon maaf kita kemarin ada sedikit keterlambatan. Karena begini, di 2014-2017 itu, kita menggunakan anggaran pagu yang sangat besar,” katanya.
Untuk itu, Dispora Kota Baubau mencoba masuk melalui program Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran (KRISNA). Di program itu ditentukan, syarat anggaran yang diajukan maksimal Rp 15 miliar.
“Kemarin itu, saya sudah dari kementerian mempertanyakan kenapa GOR di Baubau itu belum terlingkari hijau, sedangkan di Bappenas dan Kemendagri sudah lampu hijau. Ternyata, pagu anggaran yang kita masukan itu melebihi, harusnya Rp 15 miliar, kita proposalnya lebih dari itu,” jelas Darussalam.
Pemkot Baubau akhirnya melakukan perubahan kembali Rencana Anggaran Biaya (RAB) GOR tersebut. Darussalam optimis, pembangunannya siap dikerjakan tahun depan dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Kita masuk di program KRISNA itu, kita harus merubah RAB-nya, dengan bentuk gambarnya, sehingga nanti harus Rp15 miliar saja yang kita minta. Insya Allah kita eksen di tahun 2020, itu DAK dari kementerian,” ungkapnya.
Diharapkan, rencana pembangunan GOR di tahun depan itu, tidak lagi mengalami kendala seperti tahun-tahun sebelumnya. (*)
Peliput: Gustam

