BAUBAU, BP- Unit Penyelengara Pelabuhan (UPP) Kota Baubau mencatat barang masuk di Kota Baubau melalui Pelabuhan Murhum didominasi oleh Sembako.
Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan dan Jasa Suparno saat ditemui, Kamis (05/08) mengatakan, untuk barang impor dari luar daerah Kota Baubau itu rata-rata kebutuhan primer menunjang perkembangannya kebutuhan masyarakat.
“Jadi selama ini barang yang masuk di dalam kontainer untuk muatan Baubau itu berasal dari Surabaya, Semarang, Jakarta itu yang masuk, rata-rata sembako, besi, pipa, barang-barang bangunan dan beras,” jelasnya tanpa merincikan jumlah pastinya.
Sementara untuk barang yang keluar dari Kota Baubau merupakan hasil perkebunan yang dimiliki oleh para pertani dan nelayan yang berada di Kota Baubau.
“Sedangkan untuk kontainer yang keluar itu ada beberapa yaitu rumput laut, kayu tidak terlalu banyak, jambu mente, dan kopra itu barang-barang yang keluar dari Baubau,” ungkapnya
Pihaknya juga mengatakan untuk barang yang dikirim dari Baubau kebanyakan ke daerah Jawa dan ini bisa dilihat dari jumlah barang yang dimuat di kontainer.
Untuk diketahui, kegiatan bongkar di Pelabuhan Murhum periode Januari hingga Agustus 2019 sebanyak 117.524 ton, isi sebanyak 8.917, dan 50 kontainer kosong. Untuk kegiatan muat dari Pelabuhan Murhum sebanyak 51.044 ton, isi sebanyak 2.581, dan kontainer kosong sebanyak 5.860. (#)
Peliput: LM Syahrul