WAKATOBI, BP – Berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Wakatobi, sebanyak 95 ribu masyarakat Kabupaten Wakatobi telah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Hal itu diungkapkan Kepala Dinsos Wakatobi Jamrudin SP MSi saat ditemui, Kamis (05/09). Dikatakan, pencapaian tersebut telah sesuai target harapan khususnya pada aspek kesehatan, sebagaimana yang terlampirkan dalam Visi Misi Bupati Wakatobi H Arhawi SE.
” Program jaminan kesehatan melalui KIS pada tahun sebelumnya hanya mencapai 47 Ribu jiwa, kemudian meningkat menjadi 95 Ribu jiwa di tahun 2019,” jelasnya.
Lanjutnya, bantuan sosial yang dianggarkan melalui APBD tahun ini, telah diefesiensikan oleh Pemda Wakatobi untuk menambah alokasi anggaran bantuan kesehatan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosoal (BPJS) Wakatobi Bersinar sebesar 30 ribu jiwa. Sehingga total keseluruhan yang telah dianggarkan Pemda, terhitung sejak tahun 2016 lalu mecapai 48 Ribu jiwa.
” Total keseluruhan yang telah dianggarkan Pemda sejak 2016 sesuai dengan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati, totalnya sebesar 48 ribu jiwa,” ungkapnya.
Jika diakumulasikan, total 48 Ribu jiwa masyarakat yang mendapatkan bantuan KIS melalui alokasi dana APBD, ditambahkan dengan total 47 Ribu jiwa yang berasal dari APBN, maka jumlah keseluruhan masyarakat yang memiliki KIS sebanyak 95 ribu jiwa.
Untuk diketahui, adapun jenis bantuan sosial lainnya yang bersumber dari APBN yakni Beras Sejahtera (Rastra), Program Penanggulangan Kemiskinan, dan Bantuan Lanjut Usia (Lansia).
” Kalau yang bersumber dari APBN seragam di daerah lain. Tahun ini Wakatobi mendapatkan alokasi anggaran kepada 221 jiwa Lansia,” tandasnya.
Peliput: Zul Ps