BAUBAU, BP- Setelah beberapa minggu lalu nyaris habis, blanko KTP di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Baubau kini bertambah 500 keping.
Sebelumnya, Disdukcapil Kota Baubau terpaksa meminjam 100 keping blanko KTP di Buton Selatan (Busel), karena stok di baubau menipis. Dengan kesepakatan, blanko pinjaman tersebut akan dikembalikan.
“Sampai pada hari ini, sudah ada yang masuk itu 500 keping,” ungkap Sekretaris Disdukcapil Kota Baubau Arlis, kepada segenap awak media di kantornya, jumat pagi (06/09).
Menurutnya, kondisi blanko saat ini terjadi hampir di semua daerah di Indonesia. Pasalnya, aturan pengambilan blanko wajib sebulan sekali dengan tanggal yang sama.
“Blanko KTP itu kondisi umum. Ngambilnya itu sekali sebulan, jadi kalau kita ngambilnya tanggal enam, berarti nanti tanggal enam (bulan depan-red) baru boleh lagi minta, itupun dibatasi,” kata Arlis.
Kendati demikian, Disdukcapil Kota Baubau telah menyiapkan alternatif mengantisipasi kekurangan blanko, yakni menerbitkan surat keterangan (suket) sebagai pengganti KTP sementara.
“Jalan keluarnya ada, kepada mereka kita keluarkan surat keterangan pengganti KTP yang status hukumnya sama, dia sifatnya hanya berlaku enam bulan saja,” tuturnya.
Arlis menjelaskan, sesuai petunjuk pimpinan, Disdukcapil Baubau memprioritaskan pencetakan KTP kepada masyarakat yang berkeperluan khusus.
“Sebagaimana petunjuk pimpinan, yang kita prioriaskan adalah mereka yang akan berangkat ke luar negeri, kemudian terhadap adik-adik yang akan tes baik itu TNI/Polri, atau sekolah ikatan dinas yang mempersyaratkan itu,” ujarnya.
Arlis optimis, pihaknya mampu mengatasi semua persoalan data kependudukan masyarakat Kota Baubau. “Untuk baubau inshaa Allah secara kontinue kita bisa mengatasi itu,” pungkasnya. (*)
Peliput: Gustam

