F01.5 H Ali Masudin SKMH Ali Masudin SKM

WAKATOBI, BP – Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wakatobi, tercatat sebanyak 186 Pengawai Honorer aktif bertugas. Mayoritas tersebar di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan selebihnya berada di Kantor Dinkes Wakatobi.

Sekertaris Dinkes Wakatobi H Ali Masudin SKM saat ditemui Baubau Post, Jumat (06/09) mengungkapkan jumlah pengawai honorer yang bertugas sebagai tenaga kesehatan di lingkup wilayah kerja Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi sebanyak 186 orang.

Adapun daftar pendistribusiannya meliputi Kantor Dinkes Wakatobi sebanyak 19 orang, Puskesmas Wangi-wangi sebanyak 40 orang, Puskesmas Wangi-wangi Selatan sebayak 32 orang, Puskesmas Kaledupa sebayak 20 orang, Puskesmas Kaledupa Selatan sebanyak 17 orang, Puskesmas Tomia sebanyak 19 orang, Puskesmas Tomia Timur sebayak 19 orang, dan Puskesmas Binongko sebanyak 20 orang.

Lanjutnya, 186 pengawai honorer yang tercatat sebagai tenaga kesehatan aktif telah menerima SK Bupati Wakatobi sejak 04 Januari 2019 lalu, dan statusnya telah diberikan insentif. Gaji pokoknya, disesuaikan dengan kualifikasi pendidikan terakhir.

” Gajinya mereka masuk di Puskesmas lewat bendahara bukan lagi lewat sini, namun biar bagaimana pun tetap kita koordinir mereka. Gajinya tertera di SK, kalau lulusan S1 sebesar Rp 500 ribu, kemudian lulusan D2 dan D3 sebesar Rp 450 ribu, dan lulusan SLTA sederajat sebesar Rp 400 ribu,” jelasnya.

Ditambahkan, penerimaan insentif diputuskan berdasarkan hasil kesepakatan Bendahara dan Kepala Puskesmas. Selain itu, khusus pengawai honorer di Kantor Dinkes Wakatobi menerima insentif per enam bulan sekali.

” Kita berharap tenaga honorer disiplin datang tepat waktu, yaitu datanag pada pukul 07.30 Wita dan pulang tepat waktu juga, untuk percepatan pelayanan,” tandasnya.

Peliput: Zul Ps

Visited 1 times, 1 visit(s) today