BAUBAU, BP- PDAM Kota Baubau untuk saat ini masih berupaya untuk meningkatkan pasokan air di masyarakat yang terhambat karena ada beberapa zona yang kekurangan distribusi air. Sumber-sumber mata air baru tengah dicari.
Plt Direktur PDAM Kota Baubau La Ode Ali Hasan mengatakan, terus berupaya mencari alternatif menambah pasokan debit air. Menurutnya di Kota Baubau banyak memiliki sumber mata air.
“Debit air kita banyak, makanya kita mencari sumber-sumber air yang baru, pipa-pipa mana yang kita mau arahkan supaya kita mendapatkan sumber air baru,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (09/09).
Pihaknya juga akan merampungkan pemasangan pipa baru di akhir tahun, agar dapat memastikan pelayanan di masyarakat tidak terhambat dengan persoalan pasokan air.
“Kalau kemarin kita masih pakai pipa lama, ada pipa baru tapi mungkin bulan 12 jalan,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya masih menunggu mesin pompa baru yang dipesan dari luar negeri untuk mengganti mesin lama yang terhambat di zona I (Kecamatan Betoambari dan Murhum). Mesin baru tersebut sedang dirangkai di Indonesia dan akan tiba di Baubau dalam waktu dekat ini.
“Makanya itu sekarang di zona 1 hari ini ada kerusakan mesin untuk melayani lipu, katobengke dan betoambari sekitarnya. Mungkin dalam waktu dekat mesin sematara dipesan kurang lebih satu bulan dari taiwan,” jelasnya.
Untuk pemasangannya kata dia, memakan waktu tidak terlalu lama, sekitar dua minggu. Sementara di zona II (Kecamatan Wolio dan sebagian Sorawolio) juga masih terhambat karena debit air yang berkurang. Untuk mengantisipasinya, pihaknya akan menggunakan sistem penyuplai air tersebut dengan jeda waktu yang tidak seperti bisanya.
“Di zona II itu ada di kecamatan wolio sebagian kemudian di sorawolio dan sekitarnya itu sudah digilir, tetapi sebelum bulan-bulan lalu hampir setiap hari,” sebutnya.
Dari total 12 sumber mata air yang ada, hanya sembilan yang berfungsi untuk menyupali air ke masyarakat dari beberapa zona yang dimiliki oleh PDAM Kota Baubau.
Untuk mata air yang berada di Kecamatan Sorawolio masih mengalami kekeringan pada musim kemarau saat ini, dan itu berdampak pada pelayanan. (#)
Peliput: LM Syahrul

