Site icon BAUBAUPOST.COM

Disdikbud Baubau Bakal Terapkan Program Pendidikan Keluarga di Sekolah

F5.1 Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Disdikbud Kota Baubau Kasman SPd MPd

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Baubau Kasman SPd MPd

BAUBAU, BP- Dalam upaya menciptakan keharmonisan dalam hubungan silaturahmi yang baik antara sekolah dan orang tua, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Baubau bakal menerapkan program Pendidikan Keluarga teruntuk seluruh jenjang pendidikan TK, SD, dan SMP.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Baubau Kasman SPd MPd saat ditemui diruangan kerjanya pada beberapa waktu lalu, menjelaskan sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI terkait penerapan program edukasi pendidikan keluarga sebagai metode yang dinilai efektif untuk membangun komunikasi yang baik antara pihak sekolah dengan orang tua siswa.

Untuk diketahui, program itu ditargetkan akan direalisasikan akhir September 2019 mendatang. Guna memaksimalkan persiapan bakal pelaksanaan program tersebut, pihak dinas secara rutin melakukan sosialisasi pendidikan keluarga disekolah-sekolah, sembari menunggu surat tugas resmi yang dikeluarkan Kepala Disdikbud Kota Baubau Abdul Karim SPd MSi.

” Terkait dengan pendidikan keluarga, Disdikbud Baubau merupakan perpanjangan tangan Kemendikbud RI. Jadi untuk memaksimalkan persiapan, kami telah melaksanakan sosialisasi tentang implementasi pendidikan keluarga sejak beberapa hari yang lalu dimasing-masing jenjang pendidikan baik TK, SD, maupun SMP,” jelasnya.

Melalui program itu pula Kasman berharap agar kontribusi pihak sekolah dalam membangun koordinasi yang baik dengan orang tua/wali atau keluarga siswa dapat terbangun. Artinya, bila mana terjadi hal-hal yang sifatnya negatif dan bersumber dari aktfitas siswa sendiri, maka secepat mungkin dapat diminimalisir dengan baik.

” Sehingga apa bila terjadi sesuatu dengan siswa, maka pihak sekolah harus mengkomunikasikan langsung dengan orang tua siswa. Melalui program ini pula kami berharap dapat meminimalisir tindakan kekerasan yang dilakukan guru terhadap muridnya,” tandasnya.

Ditambahkan, Kasman menyinggung progres peningkatan kualitas siswa baik dari segi Akademik, Non-akademik, Sikap, Afektif, Kognitif, maupun Psikomotorik, tidak mesti menjadi tanggung jawab penuh pihak sekolah, melainkan juga harus ada keterlibatan orang tua dan pemerintah. (*)

Peliput: Arianto W

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version