F9.2 Proses tahlilan jelang pergantian tahun dilakukan pemerintah Kecamatan Tomia. FOTO Duriani Baubau Postproses-tahlilan-jelang-pergantian-tahun-dilakukan-pemerintah-kecamatan-tomia-foto-duriani-baubau-post

Peliput: Duriani

WAKATOBI, BP – Perayaan pergantian tahun sudah menjadi tradisi disetiap daerah. Dari tahun ke tahun, perayaan pergantian tahun mulai dari kota hingga ke pelosok seperti kecamatan dan desa/kelurahan dengan melaksanakan sejumlah kegiatan dan melibatkan masyarakat hingga tokoh adat.

Misalkan saja, di Kecamatan Tomia perayaan pergantian tahun masing-masing pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan melaksanakan kegiatan mulai dari menampilkan budaya dan adat-istiadat hingga zikir bersama. Untuk meminta petunjuk dan ridho Allah SWT agar ditahun baru mendapatkan berkah.

Pantauan Baubau Post, pemerintah Kecamatan Tomia merayakan pergantian tahun dengan melaksanakan Tahlilan atau Zikir bersama tokoh adat, agama serta anggota Muspika. Tahlilan dipimpin langsung Sara Hokumu.

Camat Tomia, Drs H La Baharawi MPd, dalam sambutannya usai tahlilan itu mengatakan merayakan pergantian tahun tidak perlu berlebihan. Cukup dengan melaksanakan tahlilan untuk memohon kepada Sang Khalik agar tahun baru (2017, red) pemerintah dan seluruh masyarakat Kecamatan Tomia berubah kea rah lebih baik lagi. Apalagi Bupati Wakatobi menginstruksikan agar perayaan pergantian tahun sebaiknya melaksanakan tahlilan.

“Kegiatan ini (Tahlilan, red) sebagai ultimatum dari Pak Bupati Wakatobi agar semua kecamatan untuk tidak berlebihan memperingati pergantian tahun,” terang La Baharawi, yang baru tiga hari menjabat Camat Tomia.

Kata La Baharawi, perayaan pergantian tahun dengan melaksanakan tahlilan diharapkan membawa semangat baru untuk meningkatkan kualitas kerja disetiap instansi. “ Pada hakekatnya, pergantian tahun ini sekaligus bertambah usia dan umur semakin berkurang. Juga sebagai tahun reflekasi dan evaluasi dan sebagai momentum untuk merenung sudah sejauh mana amal pengabdian kepada bangsa, negara dan masyarakat disekitar kita,” tutupnya.

Pantauan Baubau Post, dari sepuluh desa/keluarahan di Kecamatan Tomia ada beberapa desa merayakan pergantian tahun di desanya masing-masing. Seperti di Desa Waitii, pemerintah dan masyarakat Desa Waitii menggelar lomba budaya dan tari-tarian. Dan diikuti anak-anak usia SD. Begitu pula di Desa Waitii Barat, melaksanakan lomba baca ayat-ayat suci Al Qur’an. Serta lomba baca ayat-ayat pendek yang diikuti anak-anak usia SD. (***)

Visited 1 times, 1 visit(s) today