Peliput: Amirul
BATAUGA, BP – Sebanyak 85 pejabat Buton Selatan yang terdiri dari eselon II dan eselon III, dilantik untuk menduduki jabatan strategis sesuai dengan kompetensi bidang keilmuan masing-masing, melalui job fit serta pertimbangan-pertimbangan aspirasi masyarakat Busel.
Pengukuhan dan pelantikan dipimpin langsung oleh Pj Bupati Busel Dr Ir H OMN Ilah Ladamay yang disaksikan oleh Ketua DPRD Busel La Usman, dan Wakil Ketua I DPRD Busel Pomili Womal di gedung Lamaindo, Jumat (30/12).
Proses pelantikan dilakukan berdasarkan PP Nomor 18 tentang perangkat daerah dan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 422 tahun 2016.
Dalam sambutannya, Ilah Ladamay mengatakan pelantikan ini tidak lepas dari hasil job fit yang telah diajukan di komisi ASN, namun memang ada pertimbangan-pertimbangan penyegaran dan peningkatan kinerja.
“Kalau kita bersama asistensi program kegiatan administrasi pembangunan dan administrasi keuangan itu biasa-biasa saja, tetapi kalau menentukan kedudukan dan jabatan bapak-bapak sekalian apalagi eselon II, itu bukan pekerjaan yang mudah buat saya,” ucap Ilah Ladamay.
Dijelaskannya, perasaan yang ada dalam benak para terlantik sama dengan dirinya saat dikukuhkan kembali menjadi Kabiro Pembangunan Pemprov Sultra oleh Gubernur Sultra beberapa waktu lalu.
“Kemarin saya di lantik, apa yang saya rasakan kemarin itu sama dengan perasaan bapak dan ibu saat ini, begitu juga teman-teman saya yang dilantik dan dikukuhkan kemarin di Pemprov Sultra sama seperti apa yang dirasakan pada saat ini. Perasaan Gubernur kemarin saat melantik sama dengan perasaan saya saat ini. Tetapi pertimbangan-pertimbangan subjektif, dan pertimbangan emosional tidak bisa diabaikan begitu saja. Kalau saya posisikan pada posisi yang sama dengan posisi sesuai dengan yang diinginkan, sebenarnya itu yang saya inginkan tapi saya sangat menyadari bahwa kegiatan-kegiatan beberapa bulan kedepan memang cukup berat dan harus dikerjakan sebaik-sebaiknya dan arif dan bijaksana” tuturnya.
Untuk itu kata Ilah Ladamay, pelantikan dan pengukuhan tersebut adalah penyegaraan dan tuntutan potensi daerah agar di kelola menjadi lebih baik. Dianggapnya, pelantikan tersebut bukanlah akhir, melainkan adalah langkah awal untuk sistem kerja dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Busel.
Selain itu, Pemkab Busel juga bakal kembali membuka ruang bagi mereka yang mempunyai kompotensi ilmu yang memadai, untuk dilakukan job fit dan propertes menduduki jabatan strategis di Busel.
“Kami akan membuka ruang bagi mereka yang mempunyai kompentensi ilmu untuk menduduki jabatan strategis, yang masih kosong melalui job and propertes,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Aparatur Sipil Negara yang menduduki jabatan eselon II sebanyak 33 orang, sedangkan eselon III, berjumlah 52 orang.
Safilin dari BKDD menjadi Kadis Dikmudora Busel, Ir Sunaryo Mulyo dari Kadis PU Busel menjadi Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman. Dr H La Ode Darmin dari Staf Ahli Bidang Pembangunan Busel menjadi Kadis Pemadam Kebakaran. Amrin Abdulla Ssos MSi dari Kadis ESDM menjadi Kasat Pol PP.
Dr Samiruddin dari Kadis Perindag menjadi Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Yansur SPd dari Kadis Kehutanan dan Pertanian menjadi Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A).
Sarifuddin Balumbi SE dari Staf Ahli Bidang Pembangunan menjadi Kadis Ketahanan Pangan. Ir La Ode Mpute dari Kadis Perhubungan Busel menjadi Kadis Lingkungan Hidup. Drs La siambo dari Asisten III menjadi Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa. La Asari SP MSi dari Asisten II menjadi Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Ir Hj Yusda dari Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB menjadi Kadis Perhubungan Busel.
Drs Ec Muhammad syafir dari BPKAD menjadi Kadis Informasi dan Informatika. Maderuddin dari Kadis Dikmudora Busel menjadi Kadis Penanaman Modal dan PTSP Busel. La Ode Muhamad Yusuf Hibali dari Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menjadi Kadis Kebudayaan. Baini Ali SH dari Kasat Pol PP menjadi Kadis Kearsipan dan Perpustakaan. La Amiri dari KAdis Ketahanan Pangan menjadi Kepala BKD dan SDM Busel. Drs Hamid MKes dari Kepala Badan dan Penanaman Modal dan PTSP menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan.
Untuk pejabat eselon III diantaranya La Ode Asri SPd MPd dari Camat Sampolawa menjadi Kabag Tapem. Drs La Nihu dari Kabag Administrasi Pemerintahan Umum menjadi Kabag Kesra. Vivianti Nafi’i dari Kepala Bidang Monitoring Evaluasi dan Litbang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menjadi Kabag Administrasi Pembangunan. Drs Hanok Z Mariang MSi dari Kepala Kantor Lingkungan Hidup Menjadi Kabag Administrasi, Perekonomian dan ESDM.
La Ode Syafi’i Skel MSi dari Kabag Rehabilitasi dan Kontruksi Pelaksana BPBD menjadi Kabag Pengadaan Jasa. Subaedah Staf Sekretariat Daerah menjadi Kabag Keuangan Busel. Drs Asto Zalim Sekretariat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menjadi Kabag Organisasi Tatalaksana dan Kepegawaian.
Jafar Sap Kabag Perencanaan dan Kesiapan Pelaksana BPBD menjadi Kabag Umum dan Perlengkapan Sekda Busel. Suriyati SH Kabag KB Dinas Pengendalian Penduduk dan KB menjadi Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A). Dra Aleta Alberta Paulina Surbakti Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menjadi Sekretaris Pangan. Drs Ismail Sekdin Pendidikan dan Olahraga menjadi Sekdin Lingkungan Hidup.
Untung SSos Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa menjadi Sekdin Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Armin SH Kabag Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Busel menjadi Sekdin Pengendalian Penduduk dan KB. Drs La Ode Mahanu MPd dari Sekdin Perhubungan dan Informatika menjadi Sekdin Perhubungan.
Muh Thahir SPd MM Camat Siompu menjadi Sekdin Kominfo. Drs Abdul Manam MSi dari Sekdin PU, Kebersihan dan Tata Ruang menjadi Sekdin Penanaman Modal dan PTSP. La Hardin SPd Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan menjadi Sekdin Kebudayaan.
La Idsyah Awaluddin Bsh Kabag Humas menjadi Sekdin Kearsipan dan Perpustakaan. La Mai Minu SPd Kepala Ekonomi dan Sosial Budaya Bapedda menjadi Sekdin Pariwisata. Muh Rais Msp Sekdin Pertanian dan Kehutanan menjadi Sekdin Pertanian. Abau SPd I Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) menjadi Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah dan SDM.
Muhamad Massad SE MSi Sekretaris Penanaman Modal dan PTSP menjadi Sekretaris Badan Keuangan Daerah. La Ode Muh Sufi Hisanuddin SSos MSi Kabag Organisasi Tata Laksana dan Kepegawaian Setda Busel menjadi Sekretaris Bapedda. La Ode Ali SSos menjadi Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan.
La Sako SKm Sekretaris Unsur Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana menjadi Sekretaris BPBD. Drs Ahmad Basri Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Kabag Tapem menjadi Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. La Ode Gusman Sip Sekcam Sampolawa menjadi Camat Sampolawa. Drs La Sensu MSi dari Sekretaris Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan menjadi Camat Siompu.
Sedangkan empat jabatan kepala SKPD yang masih kosong, masing-masing Dinas Pekerjaan Umam (PU), Bapeda, Dinas Pertanian dan Badan Pengelaolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) akan dilakukan Januari 2017 setelah pelantikan Sekda Devenitif Busel dilakukan.(*)