Tak Punya Peneliti
BAUBAU, BP- Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbang) Baubau harus membangun relasi dengan sejumlah perguruan tinggi karena belum memiliki tenaga peneliti.
Perguruan tinggi yang ajak kerja sama tersebut diantaranya Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, hingga Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja.
“Termasuk juga Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI dan Balitbang Bandung,” ungkap Plt Kepala Balitbang Baubau Amrin Taone.
Bahkan, ditahun ini, kata Amrin, pihaknya sudah bekerja sama dengan perguruan tinggi swasta di Kota Baubau yakni Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau dan Universitas Muhammadiah (UM) Buton.
“Tahun ini kita sudah pakai lagi dengan Unidayan Baubau, kemudian UM Buton,” kata mantan Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Baubau itu.
Tidak adanya tenaga peneliti, tidak mengurasi semangat Balitbang dalam berbuat. Armin berharap, kerja sama tersebut terus terbangun. Sehingga menghasilkan riset dalam membangun daerah.
“Bahkan, 19 orang di Balitbang termasuk saya, saya cuma satu-satunya yang memiliki sertifikat penelitian, yang 18 orangnya tidak ada. Jadi kita tidak bisa diam, jalan keluarnya kita membangun kemitraan dengan sejumlah pihak,” tandasnya. (*)
Peliput: Gustam

