BAUBAU, BP – Lahan luas dijalan Sultan Hasanudin telah terbangun Supermarket Modern Lippo Plaza Buton dan Rumah Sakit Siloam. Lahan tersebut sebelumnya aset milik Kabupaten Buton yang dipihak ketigakan, kini resmi telah diserahkan kepada Pemerintah Kota Baubau.
Bangunan megah Lippo Plaza Buton cukup menyita perhatian semua pihak, di dalamnya telah tersedia bahan pokok untuk kebutuhan rumah tangga, tampat kuliner dan beberapa tempat hiburan, parkiran pengunjung, dan tentu kesemua itu mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Namun usai penyerahan aset tersebut, pembahasan PAD Lippo Plaza Buton masih belum jelas, apakah masih di Kabupaten Buton atau telah masuk ke kota Baubau. Pasalnya Pemkot Baubau hanya menerima penyerahan alas hak lahan itu.
Ketua Tim Korsubgah KPK RI Wilayah VIII Sultra Adlinsyah Nasution kepada awak media usai rapat penyerahan mengatakan pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu arah PAD Lippo.
“Nah itu (PAD Lippo – red) nanti dibicarakan, karena saya lihat harus dikaji dulu seperti apa,” ungkapnya ditemui awal media di Kantor Wali Kota Baubau Selasa malam (18/09).
Ia menjelaskan Kota Baubau saat ini telah menerima beberapa aset yang telah diserahkan oleh Pemkab Buton Termasuk HPL Lippo Plaza Buton. Untuk isi perjanjian HPL serta yang lainnya pihak mempelajari terlebih dahulu.
“Bicara terkait masalah apa isi perjanjian dan lain sebagainya seperti apa, itu akan dipelajari dulu semua,” jelasnya.
Dirinya menyatakan akan mengawal penyerahan aset hingga tuntas. “Alas haknya sudah kita pegang, nanti biar konteks dari pada asetnya. Karena saya dengar hasil perjanjiannya 30 tahun ke depan harus dikembalikan ke Pemda,” tutupnya.
Peliput : Asmaddin