F4.1 Abdul KarimAbdul Karim

BAUBAU, BP- Musim kemarau yang melanda saat ini berdampak pada persawahan di Kota Baubau. Mengantisipasi hal itu, Dinas Pertanian (Distan) menggunakan sistem pembagian air untuk mencukupi kebutuhan di persawahan.

Plt Kepala Distan Kota Baubau Abdul Karim mengatakan, pasokan air di persawahan saat ini sudah berkurang. Pembagian air dilakukan menggunakan mesin pompa air yang dapat dimanfaatkan para petani mengairi sawahnya.

“Inikan fonomena alam, di luar kemampuan kita hanya sekarang di persawahan itu dilakukan pembangian pengaturan perairanya,” katanya saat ditemui usai pelantikan Pengurus Mabicab dan Kwarcab Baubau di aula Kantor Wali Kota Baubau, Senin (23/09).

Pihaknya mengakui, penggunaan pompa air ini tidak serta merta dapat mengantisipasi ancaman kekeringan di persawahan. Sehingga setiap empat jam aliran air dari pompa dipindahkan lagi ke tempat lain.

“Jadi itu paka air kali yang dipompa, tetapi itu sulit tidak menjangkau semua petani kita karena kita hanya harapka pembagian air lewat saluran itu setiap empat jam dipindahkan,” jelasnya.

Sejauh ini pihaknya belum turun ke lapangan untuk meninjau langsung dampak kekeringan di persawahan. Namun terdapat para petugas penyuluh lapangan yang selalu berkoordinasi dengan Distan.

“Petugas penyuluh di lapangan itu dengan petani kita intens informasinya,” ujarnya.

Pihaknya akan melakukan persiapan mengantisipasi kekeringan dampak dari kemarau panjang jika terus berlanjut.

Mengenai dampak kerugian materi para petani dari kekeringan ini, pihaknya belum mendapatkan laporannya. “Tetapi itu memang dampak gejala perkiraan kekeringan ini, sehingga perlu ada langkah-langkah untuk antisipasi,” pungkasnya. (#)

Peliput: LM Syahrul

Visited 2 times, 1 visit(s) today