BAUBAU, BP- Sejauh ini Pemerintah Kota Baubau (Pemkot Baubau) melalui Dinas Koperasi dan UKM terus mendorong pertumbuhan para pelaku usaha di Kota Baubau, salah satunya terkait pinjaman modal pembiayaan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UMK) Baubau dan pihak permodalan swasta yang tidak memberatkan para pelaku usaha tersebut.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Baubau H Yakub saat di temui mengatakan, jika pihaknya selama ini terus melakukan peran sebagai penjembatan antara pihak swasta dan para pelaku UMK dalam memperoleh pinjaman usaha tanpa memberatkan para pelaku usaha yang ada di Kota Baubau.
“Secara informal kita sudah mendekatkan pelaku usaha ini untuk bagaimana cara memperoleh pembiayaan yang untuk pengembangan usahannya dalam bentuk kredit tentunya kita harapkan tidak memberatkan,” kata Yakub saat di temui beberapa waktu lalu.
Dikatakan, ada beberapa pihak Perbankan di Kota Baubau yang menggelontorkan dananya Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dinilai pihak pemerintah tidak memberatkan para pelaku usaha di Kota Baubau. Hal itu terlihat ada beberapa perbankan yang memberikan pinjaman dengan bunga pengembalian hanya tujuh persen pertahunnya. Dan ini memang acuan yang diberikan oleh pemerintah kepada para pemberi modal untuk tidak memberatkan para pelaku usaha di Kota Baubau
” Kalau tidak salah tujuh persen saja, yah secara umumkan kalau tidak salah 12 persen bunga bank,” ungkapnya.
Selain menggandeng pihak permodalan, pemerintah juga melakukan berbagai usaha pengembangan pelaku usaha seperti sosialisasi, pelatihan, memanfaatkan dana stimulan dari kementerian maupun kelembagaan lainnya yang mampu mendorong peluang pelaku usaha dapat berkembang.
” Begitu pula dari segi pengembangan lainnya, sehingga barang yang dihasilkan oleh pelaku usaha kita dapat di terima bukan hanya di Kota Baubau, namun dingga di luar Kota Baubau,” tutupnya.(#)
Peliput: LM Syahrul