F4.2 drh Jusriatidrh Jusriati

BAUBAU, BP- Dalam memperkenalkan produk UKM, Dinas Koperasi dan UKM Kota Baubau mulai menjajal dunia maya. Dengan aplikasi Lawana UKM yang siap dilaunching bulan depan, hasil-hasil kerajinan UKM di Kota Baubau dapat dipromosikan di aplikasi tersebut secara online.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Baubau, H Yakub mengatakan, nantinya produk-produk UKM dari Kota Baubau dapat dipasarkan hingga ke seluruh Indonesia. Pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kominfo Kota Baubau untuk pengembangan aplikasinya.

“Kami sudah ada kerja sama dengan menandatangani 10 MoU dengan wirasausaha saat siap menampilkan, memajang nanti hasil-hasil produknya melalui aplikasi yang kita buat. Namun kita tidak akan berjalan sendiri, tetapi berkolaborasi dengan Dinas Kominfo,” katanya ditemui pekan lalu.

Meski telah ada sebagian pelaku UKM yang sudah memiliki aplikasi sendiri, pihaknya akan tetap membangun kerja sama agar pemasarannya lebih luas lagi, tidak hanya di Kota Baubau saja.

“Demikian juga ada aplikasi-aplikasi yang dibuat oleh forum-forum UKM yang ada seperti rumah kreatif Baubau. Semua kita berkolaborasi jadi semakin banyak semakin bagus, sehingga untuk informasi produk ini bisa lebih luas dijangkau oleh masyarakat,” ungkapnya.

Sejauh ini pihaknya juga telah berkoordinasi dengan para pelaku UKM untuk meminta gambar produk dan harga produk yang akan dipasarkan dalam aplikasi tersebut.

Dalam upaya memfasilitasi para pelaku UKM di Kota Baubau ini, pihaknya sama sekali tidak menarik retribusi. Pihaknya hanya ingin UKM di Kota Baubau lebih berkembang dan dapat dikenal hingga seluruh Indonesia.

Sehingga apabila ditemukan ada oknum yang mencobah menarik retribusi dalam pemasangan produk melalui aplikasi tersebut akan ditindak tegas.

Dalam pembuatan aplikasi ini, pihaknya berharap ada angin segar para pelaku UKM yang ada di Kota Baubau agar dapat diperkenalkan kepada masyarakat menengah atas.

“Harapanya dengan aplikasi ini pemasaran hasil produk UKM kita ini bisa terjangkau di seluruh lapisan masyarakat menengah ke atas, sehingga tertarik untuk berbelanja online,” pungkasnya. (#)

Peliput: LM Syahrul