BATAUGA, BP- Kegiatan TMMD ke-106 tahun 2019, di Kelurahan Masiri, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan (Busel) resmi ditutup, Kamis (31/10). Kegiatan tersebut telah berjalan kurang lebih satu bulan, dengan menyelesaikan pembangunan sasaran fisik dan non fisik di Kabupaten Busel, Wilayah Kodim 1413/Buton.
Jumlah personil yang diterjunkan pada kegiatan Satgas TMMD ini, berjumlah 150 orang yang terdiri dari beberapa satuan dan tinggal disejumlah rumah warga melalui program keluarga asuh. Tiap keluarga asuh ditinggali lima anggota Satgas TMMD.
Salah satu warga Masiri Dewi Kuriani (45) saat di temui usai upacara penutupan kegiatan TMMD mengatakan, ia dan warga lainnya merasa sedih dengan ditutupnya kegiatan TMMD ke-106 di lingkungannya. Pasalnya para anggota Satgas yang telah bertugas kurang lebih satu bulan lamanya, memberikan kesan tersendiri dihati warga.
” Selama ini mereka sangat baik sekali sama kami kami, kadang di waktu istrahat kami masyarakat dan mereka (Satgas TMMD,red) bercerita, dan bercanda bersama. Sejak subuh kami memasak, mereka juga siap untuk pekerjaan TMMD,” kata Dewi.
Dikatakan, para Satgas TMMD ini tidak hanya bekerja menyelesaikan sasaran fisik, namun pekerjaan di rumah keluarga asuh pun, para prajurit tersebut tidak sungkan untuk ikut membantu.
” Mereka itu biar kita tidak suruh, malahan mereka yang turun tangan, mereka itu seperti tidak mau liat kita ada pegang apa saja, mereka sudah turun sendiri. Mereka itu sudah kayak anak sendiri, padahal baru kita kenal,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bukan hanya kepedulian kepada orang dewasa, namun rasa kasih sayang juga ditunjukan kepada anak-anak di lingkungan Masiri, sehingga beberapa warga tadi terlihat meneteskan air mata saat kepergian Satgas dari lokasi TMMD ke-106 di Busel.
” Mereka itu sangat dekat apalagi anak-anak kecil disini. Mereka itu sudah kayak anak kami sendiri, apalagi anggota yang remaja memanggil kami ini mama,” ucap Wa Dewi.
Hasil pantauan media, pamitan Satgas TMMD kepada warga diwarnai isak tangis, dan pelukan sembari warga berpesan untuk tidak melupakan masyarakat Masiri dan kembali menemui para warga.
Peliput: Prasetio M