BAUBAU, BP- Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Baubau akan membangun rumah aman bagi korban kekerasan pada anak dan perempuan. Rumah itu akan dibangun jauh dari jangkauan masyarakat.
Kepala DP3A Kota Baubau Wa Ode Soraya mengatakan pihaknya untuk sementara ini masih bekerjsa sama dengan Dinsos untuk mengamankan korban kekerasan pada anak dan perempuan.
“Kami dinas perlindungan anak dan perempuan belum mempunyai rumah aman tetapi kami bekerjasama dengan dinsos kalau ada kasus yang ada perlu diamankan, kami akan ke Dinsos karena sudah punya rumah aman,” katanya saat ditemui Jumat.
Lanjut, pihaknya juga akan memanfaatkan bangunan atau aset yang dimiliki Pemkot Baubau untuk membuat rumah aman. Agar korban korban dapat meresa aman, nyaman dan tentram selama menjalani masa pemulihan.
“Insya Allah ke depan kami merencanakan semoga direstui karena terus terang saja kita tahu untuk Kota Baubau memiliki keterbatasan. Alhamdulilah dengan penyerahan aset itu kita bisah memanfaatkan untuk bisa memiliki rumah aman,” ungkapnya.
Pihaknya juga akan merencanakan di tahun depan pembuatan rumah aman agar Satgas dapat dengan leluasa memberikan pendampingan terhadap korban kekerasan.
Soraya mengatakan tidak ada orang yang tahu tentang keberadaan rumah aman itu. Akan dijaga dengan ketat oleh pengamanan dan juga satgas.
“Sebenarnya rumah aman itu tidak boleh diketahui orang itu dia punya dasar namanya rumah aman dan bisah juga di ketahui tetapi dia punya satgas dan security yang jaga agar orang lain tidak bisa menemui korban,” pungkasnya. (#)
Peliput: LM Syahrul