BOMBANA, BP – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tak lama lagi diselenggarakan, tinggal menunggu arahan dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Kendati demikian, besaran jumlah kuota yang diporsikan untuk Kabupaten Bombana hanya 22 orang saja. Berbedah dengan tahun sebelumnya, dimana jumlah kuota yang diporsikan hingga mencapai ratusan orang.
Tidak hanya itu, penerimaan CPNS tahun 2019 ini lebih memprioritaskan tenaga Fungsional Auditur. Untuk tenaga keguruan dan kesehatan belum dapat jatah.
Seperti diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rusman Idja, bahwa untuk Bombana besaran kuota yang diporsikan oleh KemenPAN-RB sebanyak 22 orang.
” Untuk 2019 ini kami prioritaskan tenaga fungsional auditur,” ungkapnya.
Adapun rincian formasi yang ia beberkan dalam penerimaan CPNS 2019 kali ini, persyaratan minimal D3 dan S1. Kemudian teruntuk kualifikasi pendidikan D3 dan S1 tersebut, dikhususkan untuk jurusan tehnik sipil sebanyak 15 orang, Sarjana Komputer 2 orang, tehnik kimia untuk lingkungan hidup sebanyak 1 orang, dan di tambah 4 orang penyuluh.
” Rencana awal, kami telah usulkan sebanyak 29 orang. Namun, untuk tenaga PPPK (P3K) untuk tahun 2019 ditiadakan oleh KemenPAN-RB, jadi sisa total keseluruhan 22 orang,” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bombana Man Arfa menegaskan, untuk tahun 2019 penerimaan PPPK ditiadakan karena kebijakan dari KemenPAN-RB. ” Untuk PPPK di 2019 tidak ada nanti di geser 2020, itu berlaku untuk seluruh indonesia bukan hanya Bombana,” bebernya saat ditemui di ruangan kerjanya, Jumat (01/11).
Kemudian, untuk tesnya masih menggunakan sistim Computer Assisted Tes (CAT), dimana pelaksanaannya dilaksanakan diKendari, sebab Pemda Bombana belum memiliki fasilitas yang memadai untuk menyelenggarakan tes.
” Jadi sabar saja dulu pihak BKPSDM masih sementara lagi Bimtek penggunaan aplikasi CAT nya, tinggal itu yang kita tunggu setelah selesai Bimtek dan untuk jadwal pendaftarannya tanggal 11 November ini.” tutupnya.
Peliput : Agus Saputra