LABUNGKARI, BP – Salah satu visi misi kepimpinan H Samahuddin SE dan La Ntau (SamaTau) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buton Tengah (Buteng), yaitu pembangunan ekonomi kreatif, dengan meningkatkan kualitas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), sehingga dapat mensejahterakan masyarakat. Melalui Dinas Koperasi dan UKM Buteng, akan membantu para pelaku UKM, seperti memberikan modal hingga fasilitas.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Buteng Abidin, saat dikonfirmasi beberapa awak media beberapa waktu lalu mengatakan, Di tahun 2019 ini, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan seperti sosialisasi permodal hingga pemberian gerobak etalase. Dimana, terdapat 13 ribu UKM yang berada di Buteng, mulai dari usaha mikro hingga usaha kecil.
“Kita juga telah berikan pelatihan pelatihan, dengan adanya pelatihan dan sosialisasi itu, untuk mencari solusi. Sehingga, ditahun 2020 kedepan, yang tidak memiliki modal dan fasilitas kita akan bantu, seperti mendirikan kios atau gerobak,” jelasnya.
Lanjutnya, banyak permintaan para pelaku usaha di Buteng untuk mendapatkan gerobak etalase, maka Dinas Koperasi dan UKM Buteng akan meningkatkanya lagi. Ditahun 2018 pihaknya hanya mendapatkan bantuan gerobak etalase sebanyak 30 unit dan di tahun 2019 mendapatkan 50 unit.
“Jadi rencana tahun 2020 kedepan, kita akan tambah lagi 70-80 unit gerobak etalase. Sebab, setelah kita membagi 50 unit gerobak kemarin, para pelaku usaha yang datang untuk meminta,” tuturnya.
Selain itu, sebagai salah satu perhatian Bupati, pihaknya melakukan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sekitaran terminal Wamengkoli. Jadi, para PKL akan dipindahkan hasil reklamasi pantai yang terletak dibelakang kios pedagang sebelumnya, kemudian dibangunkan kios seragam, agar kawasan pelabuhan Wamengkoli tertata lebih rapi.
Peliput: Hengki TA