Peliput : Amirul
BATAUGA, BP-Tim Panitia Seleksi (Pansel) untuk menguji calon peserta Sekda defenitif sudah disiapkan oleh Pemkab Busel tinggal realisiasinya. Menurut Pj Bupati Buton Selatan Dr Ir OMN Ilah Ladamay MS, sejumlah pejabat eselon II lingkup Pemkab Busel berpeluang menjadi jendral PNS tersebut yang penting “jago” pelaporan keuangan.
“Tim Pansel Sekda Busel sudah disusun dan tinggal realisasi. Pelaksanaanya ditargetkan selesai pada Januari ini,” ucapnya saat ditemui beberapa waklu lalu di Kantor Bupati Busel.
Dikatakannya, sebelum melakukan fit and propert tes lelang jabatan untuk empat SKPD yang masih kosong, Dinas PU, Dinas PPKAD, Bappeda dan Dinas Pertanian, harus ada Sekda defenitif.
“komposisi Pansel Sekda, 40 persen dari unsur luar Pemkab Busel yakni satu orang dari pemerintah provinsi, satu orang dari perguruan tinggi, satu orang dari mantan pejabat senior yang rencananya akan mengundang birokrat senior juga mantan Sekda Buton Sahirudin Udu. Kemudian sisanya komposisinya persentase Panselnya dari internal pemerintah Kabupaten Busel,” ungkapnya.
Pj Buton Selatan menegaskan calon Sekda devenitif nantinya harus menguasai ilmu pelaporan keuangan, pasalnya Sekda itu ketua tim anggaran daerah, jika pelaporan keuangan Sekda tidak hatam ilmu tersebut maka dikhawatirkan persoalan pelaporan keuangan daerah akan bobrok bahkan berimplikasi pada roda pemerintahan bahkan masyarakat.
“Apalagi daerah otonomi baru seperti Busel harus ditangani orang yang profesional berpengalaman bukan baru belajar soal pelaporan keuangan daerah. Kewenangan penentuan Sekda ini melalui Bupati,” ujarnya.
Biro Pembangunan Pemprov Sultra mewanti-wanti dan menegaskan akan mengabaikan hal-hal yang sifatnya penggalangan tanda tangan sebab itu diluar dari syarat ketentuan pemilihan Sekda. “Saya tidak akan gubris soal penggalangan tanda tangan, sudah jelas itu diluar mekanisme ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Dikatakannya, meskipun seleksi Sekda ini akan dibuka secara terbuka untuk seluruh PNS di Provinsi Sultra. Namun dari hasil pengamatanya, untuk kriteria Sekda untuk pejabat eselon II lingkup Pemkab Busel, yang telah memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan tersebut. Baik khatam dalam pelaporan keuangan juga dari segi persyaratan kepangkatan. Ia telah mengantongi sejumlah nama, namun enggan disebutkan.
“Saya kira untuk pejabat eselon II kita banyak yang memenuhi syarat dan berpeluang menjadi Sekda, saya kira banyak yang mampu disini, mendaftar aja nanti kita seleksi, yang jelas begini kita akan prioritaskan dulu pejabat yang ada di Busel, bukan dari luar Busel,” tegasnya.
Ditambahkannya, untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda saat ini pihaknya akan menunjuk salah satu dari tiga Asisten Pemkab Busel sebagai Pelaksana Tugas Sekda. Menurutnya, untuk asisten III LM Davis belum memenuhi syarat dari sisi kepangkatan karena masih pangkat IV b. Yang memenuhi syarat Asisten I dan II dari sisi senioritas maka asisten II. Tapi sisi pertimbangan lain, asisten I juga memenuhi dan lebih rasional. Tapi ini belum diambil keputusan, sebab Asisten I dan II menyerahkan keputusan kepada Pj Bupati yang menentukan.
“Makanya setiap orang yang masuk ketemu saya, saya selalu tanya asisten I atau II, tapi dalam waktu tidak lama ini kita harus sudah tentukan,” pungkasnya.(*)

