BATAUGA,BP-Progres proyek Pembangunan 10 kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menelan anggaran APBD sebesar Rp 11 miliar yang terletak di lokasi APL di Kelurahan Masiri terus dikontrol oleh Pemerintah Daerah Buton Selatan.
Terhitung, dibangun sejak akhir bulan Agustus lalu hingga Oktober, progres pekerjaannya tidak sesuai skedul yang telah diatur dan disepakati antara pemerintah dan pemenang tender.
Progres pekerjaan tersebut baru mencapai 51 persen, sementara jika berpatokan dengan skedul yang telah ada, semestinya progres pekerjaan sudah mencapai 60 persen.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Busel, La Ode Muhammad Martosiswoyo mengatakan sudah 60 hari terhitung sejak akhir Agustus dimulainya pekerjaan pembangunan 10 kantor OPD hingga tanggal 28 Oktober, tetapi hasil evaluasi progres pekerjaannya dilapangan baru 51 persen. Semestinya sesuai skedul progres pekerjaannya telah mencapai 60 persen atau progresnya terlambat 9 persen dari target yang diharapkan.
“Atas keterlambatan pekerjaan tersebut, maka kami telah melayangkan surat teguran kepada pihak kontraktor untuk menggenjot keterlambatan pekerjaan tersebut,” kata Martosiswoyo, saat ditemui di Rujab Bupati Busel Senin (04/11).
Kata Martosiswoyo, lama pekerjaan 120 hari kalender artinya masih ada 60 hari kedepan waktu yang dibutuhkan oleh pihak kontraktor untuk menyelesaikan proyek 10 kantor OPD tersebut.
Lanjutnya, limit penyelesaian sesuai skedul proyek pembangunan 10 kantor OPD tersebut diakhir bulan Desember.
“Memang sempat ada masalah dengan pembangunan 1 unit kantor yakni Balitbang, tetapi sudah dikerahkan untuk digenjot sehingga progres pembangunannya dapat menyesuaikan dengan progres kantor yang lain dan Insya Allah pembangunan 10 kantor OPD dapat terealisasi sesuai waktu yang telah ditetapkan,” ucapnya.
Ditambahkannya, pembangunan 10 kantor OPD terbagi tiga klaster yakni Klaster I, kantor Satuan Polisi Pamong Praja (SatPolPP), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil.)
Kemudian klaster II, ditempati kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dan pada klaster III dibangun kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang).
“Jumlah OPD dilingkup Pemda Busel sebanyak 33 OPD, jadi tahun 2019 ini dibangun 10 kantor, ditahun 2020 pemerintah daerah dalam perencanaannya akan membangun 10 kantor lagi. Namun realisasinya disesuaikan dengan kondisi anggaran daerah,” tukasnya
Peliput : Amirul

