BAUBAU, BP- Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau bertekad untuk terus berbenah menuju Kota Cerdas (Smart City). Menurut Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse, banyak hal yang perlu dibenahi dalam menuju Smart City, mulai dari persoalan politik, sosial, ekonomi hingga budaya.
“Sebagai wilayah kepulauan, Kota Baubau memiliki persoalan politik, sosial, ekonomi dan budaya yang dinamis. Dan salah satunya persoalan itu perkembangan transportasi dan tekonologi,” kata Monianse beberapa waktu lalu.
Menurut dia, Pemkot perlu menyusun langkah-langkah stategis dalam mengatur sistem lalu lintas di Kota Baubau. “Pemanfaatan teknologi dan informasi secara cerdas dalam menyelenggarakan pemerintahan yang efektif adalah sebagai langkah awal menuju revolusi industri 4.0,” ujar Monianse.
Kendati demikian, orang nomor dua di Kota Baubau menyebut, perlu perencanaan yang matang dalam menuju Smart City. Selain perkembangan teknologi, dibutuhkan pula Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni di bidangnya.
“Untuk menerapkan itu kita perlu perencanaan yang sangat baik, karena membangun Smart City tidak hanya teknologi tetapi juga pengembangan SDM,” tandas Monianse. (*)
Peliput: Gustam