BAUBAU, BP- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Baubau bakal ambil bagian dalam kegiatan perayaan Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) se-Asean yang sebentar lagi akan diselenggarakan di kota seribu benteng (Baubau-red).
Dalam rangka memeriahkan perayaan adat berskala Asean tersebut, PDAM Baubau akan mengenakan kampurui dan juga selendang sebagai sentuhan/aksesoris pakaian adat Buton.
Direktur PDAM Baubau La Ode H Ali Hasan mengungkapkan, sesuai dengan instruksi Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH, selama berlangsungnya prosesi perayaan FKMA seluruh instansi pemerintahan, termaksud Swasta, BUMN, dan BUMD wajib menggunakan kampurui untuk laki-laki dan selendang untuk perempuan.
” Kita juga sudah di imbau seluruh pegawai untuk menggunakan kampurui sebelum kegiatan FKMA berlansung, dan setelah berakhirnya kegiatan,” terangnya.
Diketahui, perayaan FKMA terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, salah satunya Pikande-kandea dan Karnaval Budaya. Olehnya itu, Ali Hasan menegaskan bahwa pihaknya bakal mengikuti seluruh rangkaian tersebut sesuai dengan jadwal telah ditetapkan oleh panitia kegiatan.
“Kemudian kami jaga mengikuti karenafal kemudian ada kegiatan talang yang di wajibkan PDAM untuk sepuluh talang sesui dengan ketentuan yang di sampaikan oleh pemkot,” tandasnya. (#)
Peliput: LM Syahrul