BAUBAU, BP- Pasca ditetapkannya Sultan Himayatuddin atau Oputa Yi Koo oelh presiden RI Ir Jokowidodo sebagai pahlawan nasional maka pemerintah Kota Baubau berencana akan mengabadikannya dalam bentuk tugu monumental berupa patung dan pemberian nama pahlawan nasional pada n ruas jalan utama di Kota Baubau.
Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse berharap pihak lain bisa sepaham dengan ide pemerintah daerah. Pihaknya akan membuka ruang kepada masyarakat untuk memberikan masukan terkait lokasi penempatan tugu monumental yang dimaksud.
“Saya kira usulan itu baik nanti kitakan tanggapi secara serius bahkan kalau boleh kita mencari ruas jalan yang layak untuk diberikan nama pahlawan atau sarana-sarana strategis lainya, muda-mudahan ini akan jadi pertimbangan semua pihak,” katanya kepada sejumlah awak media beberapa waktu.
Selama ini, ada nama jalan yang sudah menggunakan nama Sultan Himayatuddin, yaitu di Kecamatan betoambari, Kelurahan Lipu, tepatnmya pada ruas jalan dari Kantor Kecamatan Betoambari menuju arah Kantor Walikota Baubau yaitu menukiskan nama jalan Lakarambau. Nama itu merupakan julujkan lain dari nama Sultan Himayatuddin atau Oputa Yi Koo.
La Ode Ahmad Monianse mengatakan pihaknya tengah memikirkan akan merubah nama jalan di lokasi itu. Rencananya akan memindahkan nama jalan itu ke lokasi perempatan Kantor Pelni di Kelurahan Batulo menuju sampai menuju taman makam pahlawan di Kelurahan Kaisabu. Lalu diujungnya jalan itu akan ditempatkan tugu monumental berupa patung Sultan Himayatuddin.
“Tetapi ini baru sebuah anggan-anggan, muda-mudahan menjadi pikiran kita semua, saya kira usulan masyarakat itu sangat baik,” ungakpnya.
Membangun tugu menomental itu sangat perlu, lanjutnya, agar kedepanya monumen itu bisah menjadi pesan sejarah kepada generasi penerus, bisah mengetahui siapa itu Sultan Himayatuddin.
“Untuk bisah mensosialisasikan jiwa kepahlawananya atau profil kepahlwanan kita ini dan semangat kepahlawanannya saya kira memang salah satunya bisa dengan mendirikan tugu atau monumen supaya kita bisa menceritakan bayak hal kepada siapun termaksut generasi kita berikutnya,” jelasnya
Namun begitu, untuk pembuatan tugu monumen Pahlawan Nasional Sultan Himayatuddin ini belum bisah di tahun 2020, sebab penganggaranya belum dimasukan pada APBD tahun 2020.
“Saya kirah belum bisa karena pasti ada hambatanya dengan mekanisme, karena perjalanan APBD kita sudah dietapkan sebelum pengukuhan pahlawan nasional,” pungkasnya.
Peliput: LM Syahrul

