Site icon BAUBAUPOST.COM

Puskesmas di Buton, Enam Belum Teragreditasi

F2.2 H Djufri D

H Djufri D

PASARWAJO, BP – Puskesmas yang ada di Kabupaten Buton dari jumlah yang ada, sedikitnya masih ada enam lagi Puskesmas yang belum teragreditasi. Sementara, tujuan utama akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatan mutu kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu, sistem penyelenggaraan pelayanan serta program dan penerapan manajemen risiko.

Sehingga kedepannya Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal dalam rangka upaya peningkatan mutu, manajemen risiko dan keselamatan pasien di Puskesmas serta menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu.

Untuk menjamin semua itu, diperlukan adanya penilaian oleh pihak eksternal dengan menggunakan standar yang ditetapkan, yaitu melalui mekanisme akreditasi. Pasalnya garda terdepan dalam menyelenggarakan upaya kesehatan dasar adalah Puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton H Djufri D diruang kerjanya belum lama ini mengatakan, sejauh ini yang sudah terakreditasi itu sudah lebih dari setengah dari 14 jumlah Puskesmas yang ada di Kabupaten Buton.

“Dari jumlah 14 Puskesmas itu, masih ada enam Puskesmas belum diakreditasi,” kata dia.

Lanjut Djufri menambahkan, sampai saat ini, baru delapan Puskesmas yang telah diupayahkan terakreditasi. Rencananya, ditahun 2020 akan ditambah satu lagi Puskesmas dibagian perbatasan Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Utara, yakni disekitar Desa Waoleona Kacamatan Lasalimu.

“Mudah-mudahan akan kita bangun satu lagi Puskesmas disana, agar masyarakat yang membutuhkan penanganan medis secara emergency atau pasien darurat lebih cepat dan mudah dilayani,” tutupnya.

Peliput : Asmaddin

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version