BAUBAU, BP- Massa dari Lembaga Advokasi Hak Asasi Manusia (Leadham) Internasional melakukan unjuk rasa di Kantor Walikota Baubau, Selasa (26/11). Dalam aksinya, massa menyuarakan terkait dengan anggaran daerah yang masuk ke rekening pribadi salah satu pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Baubau.
Massa sebelumnya telah melakukan orasi di Disdukbud Baubau. Kemudian bergerak menuju Kantor Walikota Baubau, karena tidak menemui pimpinan daerah, massa kemudian bergerak ke Kantor DPRD Baubau.
Di Kantor DPRD Baubau, massa ditemui oleh salah satu legislator Muh Ahadiyat Zamani. Mengenai dugaan uang yang masuk ke rekening pribadi salah salah satu pegawai Disdikbud Baubau, pihaknya akan meminta kejelasan kepada pihak Pemkot Baubau hingga, BPK Provinsi.
“Jadi tentu kita akan mempertanyakan itu sejauh mana kalau perlu nanti kita minta penjelasan BPK maksudnya ini apa. Kita akan pelajari dulu ini, terus terang saya juga baru lihat sehingga nanti kita bahas bersama teman-teman di komisi,” jelasnya.
Salah satu orator aksi Ali Munir mengatakan, ada dana yang masuk dari dinas pendidikan yang dianggarkan pada tahun 2018 hingga 2019 melalui APBN dan APBD.
“Anggaran tahun 2018 sampai Januari Februari 2019 dari dana dinas pendidikan APBN, APBD,” ungkapnya.
Selain soal uang yang masuk ke rekening pribadi, massa juga mempertanyakan soal mutasi jabatan ASN sebanyak 65 orang. Pihaknya juga akan mengagendakan melakukan pemanggilan terhadap pihak Pemkot Baubau untuk klarifikasi
“Nanti kita lihat jawaban pemerintah seperti apa, kan kalau bicara posisi itukan sebenarnya kalau kita bicara mutasi-rotasi sebenarnyakan biasa, cuma yang jadi persoalan itukan alasan apa, nanti kita perlu klarifikasi dari pemerintah,” tuturnya
Pihaknya mencobah mendengar semua pihak yang terkait dengan pemutasian agar bisa mencari solusi terkait. (#)
Peliput: LM Syahrul