F4.1 Beberapa siswa yang kedapatan membolos sedang dimintai keterangannya oleh Satpol PPBeberapa siswa yang kedapatan membolos sedang dimintai keterangannya oleh Satpol PP

BAUBAU, BP – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali menangkap 12 siswa SMP dan SMA di Kota Baubau, Rabu (27/11). Seperti biasa, operasi ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat yang resah dengan kegiatan membolos yang dilakukan para pelajar tersebut.

“Ada telepon dari masyarakat, bahwa ada sekumpulan siswa yang berada di rumah kosong dan memang rumah itu sudah menjadi target tempat siswa ngelem dan sebaginya. Lokasinya di seputar Kelurahan Tomba, ada kelompok siswa yang tidak masuk belajar tetapi pakai seragam. Ada satu siswa SMA dan beberapa siswa SMP,” kata Kabid Tibum Satpol PP Kota Baubau Muh Husni Ganiru.

Husni menegaskan dalam setiap razia yang dilakukan, pihaknya tidak mendiskriminasi sekolah manapun. Satpol PP sudah mengambil langkah-langkah berdasarkan aturan untuk menertibkan siswa yang kedapatan mebolos saat jam sekolah berlangsung.

“Saya tekankan tidak ada diskriminasi, sekolah apapun itu ketika kami dapatkan di luar jam sekolah pasti kita amankan mau sekolah negeri mau sekolah swasta,” tegasnya.

Dalam razia tersebut, siswa bolos didominasi pelajar SMP. Jadi untuk total siswa bolos yang didata Satpol PP dalam dua bulan terakhir sudah mencapai 77 siswa.

“Tadi yang kami tangkap 11 siswa SMP dan 1 siswa SMA. Di bulan ini data yang ada sama kami itu sekitar 35 ditambah bulan lalu kami sudah sekitar 77 siswa yang bolos,” urainya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 12 siswa yang kedapatan membolos, tidak ditemukan barang mencurigakan, baik di dalam tas maupun ponselnya.

Untuk mengantisipasi semakin maraknya siswa membolos, pihaknya akan bekerja kerja sama dengan pihak kepolisian, karena rata-rata siswa yang bolos kebanyakan membawa miras dan juga ponselnya berisi konten-konten dewasa.

“Khususnya di Bimas lagi mengatur jadwal apakah kita mulai dari sekolah atau kita langsung kemudian operasi di lapangan, tetapi pihak kepolisian sudah membuka diri bahwa mereka ingin sekali dilibatkan dalam kegiatan ini dan kami merasa senang,” jelasnya.

Pihaknya juga berharap pihak sekolah untuk selalu memberikan penekanan pada siswa yang bolos agar tidak diulangi. Pihaknya juga meminta pada guru atau pihaknya sekolah yang siswanya kedapatan bolos, agar menjemput siswanya di Kantor Satpol PP.

“Pada kesempatan ini juga saya mau bilang, bahwa ada oknum guru yang kita sudah hubungi untuk mengambil siswanya, ada juga yang tidak bergeming. Artinya justru ada juga beberapa sekolah kita hubungi bahwa siswanya kita amankan di sini tetapi sekolah tidak bereaksi untuk datang mengambil, nah ini kemudian yang kita harapkan pihak sekolah harus terbuka, harus ada keinginan besar untuk merubah sifat pada adik-adik siswa ini,” pungkasnya. (#)

Peliput: LM Syahrul

Visited 1 times, 1 visit(s) today