Site icon BAUBAUPOST.COM

Dalam Munas APPSI, Ali Mazi Perjuangkan Jembatan Buton-Muna

F01.1 Ali Mazi Kedua dari Ujung Kiri saat menghadiri Munas APPSI Ke VI 25 27 yang dihadiri Pimpinan Daerah se Indonesia

Ali Mazi (Kedua dari Ujung Kiri) saat menghadiri Munas APPSI Ke- VI 25-27 yang dihadiri Pimpinan Daerah se-Indonesia

JAKARTA, BP – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H Ali Mazi SH terus melakukan upaya dalam menggenjot perbaikan infrastruktur di daerahnya. Hal ini diutarakannya kepada Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jhon Wempi Wetipo, dalam diskusi dan konsultasi pimpinan daerah bersama kementerian di Musyawarah Nasional (Munas) Pemilihan Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ke-VI, di salah satu hotel di Jakarta, Selasa (26/11).

Kepada KemenPUPR Ali Mazi mengungkapkan, progres pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Sultra perlu diperhatikan, khususnya jalan dan jembatan penghubung Buton–Muna yang sebelumnya telah dianggarkan sebanyak kurang lebih Rp 2 triliun tahun 2020. Ali Mazi kembali menegaskan soal janji KemenPUPR untuk membangun jembatan Buton-Muna.

“Sekadar menegaskan, beberapa waktu lalu pak menteri sudah berjanji untuk membangun jembatan yang menghubungkan Buton dengan Muna, dan ketika rapat Gubernur dengan Forkopimda beberapa hari yang lalu juga saya lihat di slide itu disebutkan bahwa Jembatan Buton Muna itu akan dibangun,” urai Ali Mazi.

Ia berharap dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) nantinya realisasi anggaran di Sulawesi Tenggara tidak meleset dengan adanya pergantian Menteri PUPR yang baru saja dilantik beberapa pekan kemarin.

“Namun sampai hari ini, seperti apa yang disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, belum ada koordinasi dengan balai, kami khawatir karena ini sudah kita sampaikan ke masyarakat kita sudah umumkan 2020 akan dibangun jembatan Buton-Muna, nah kalau ini tidak terealisasi, tentu kami yang ada di daerah tentu juga akan menjadi sasaran,” ungkapnya.

Dalam diskusi sesi konsultasi, gubernur Ali Mazi juga menyampaikan beberapa persoalan yang terjadi di wilayah Sultra, terkait persoalan tambang.

“Seperti saya, saya punya tambang, ini sekian saya akan kontibusi kepada negara, sekian, sudah masuk ke negara tidak balik, waduh ini kacau, baliknya iya, sedikit tidak sesuai karena apa, terutama kami juga ini provinsi kepulauan, provinsi kepulauan ini cara menghitung DAU, DAU itu luas wilayah dan jumlah penduduk, mati nih sultra penduduknya cuma lebih tiga juta, wilayahnya semua laut, habis nda ada DAU nya, nah ini juga perlu dipertimbangkan,” bebernya.

Sementra itu mengenai pembangunan Jalan dan jembatan penghubung Buton-Muna Wakil Menteri PUPR Jhon Wempi Wetipo, mengungkapkan jika progres pembangunan Infrastruktur Daerah Sulawesi Tenggara tengah direalisasi oleh kementerian terkait. Sehingga dirinya meminta kepada Gubernur Ali Mazi, untuk tidak khawatir.

“Mengenai jalan atau jembatan Buton-Muna sepertinya sudah diprogres pak, jadi bapak tidak usah khawatir pak, sehingga apa yang kita harapkan ini bisa jalan. Sehingga terkait dengan soal pembangunan ini dari Kementerian PUPR sudah alokasikan khusunya untuk pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tenggara kurang lebih Rp 2 triliun,” jelasnya.

Jhon Wempi Wetipo berharap, pembangunan di Sulawesi Tenggara, bisa berjalan dengan lancar. Pihaknya meminta dukungan agar tidak terjadi hambatan di lapangan.

Diketahui Munas APPSI ini diselenggarakan Sejak tanggal 25-27 November 2019, yang dihadiri oleh 23 Gubernur se-Indonesia bersama Perwakilan Pimpinan daerah lainnya dari 34 povinsi yang ada di Indonesia, dalam Forum Diskusi ini Ali Mazi Berharap asosiasi ini mampu membawa kemaslahatan bagi daerah dan Indonesia natinya.

Peliput: Risnawati

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version