F3.1 Material Pasir Lokal Wakatobi Yang Diduga Digunakan Untuk Pembangunan Gedung SMA 1 Wangi Wangi.Material Pasir Lokal Wakatobi Yang Diduga Digunakan Untuk Pembangunan Gedung SMA 1 Wangi-Wangi.

WAKATOBI, BP – Material pembangunan gedung baru bertingkat setinggi dua lantai di SMAN 1 Wangi-wangi diduga menggunakan pasir lokal Wakatobi.

Diketahui, berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) tahun 2014, Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi diminta melarang penggunaan pasir lokal untuk bahan bangunan gedung milik pemerintah karena dikhawatirkan akan mempercepat proses kerusakan padang lamun di wilayah kepulauan itu.

Saat dikonfirmasi Baubau Post, Rabu (27/11) Kepala SMAN 1 Wangi-wangi Jumui mengelak terkait dugaan penggunaan pasir lokal Wakatobi. Dirinya mengklaim bahwa pasir yang digunakan sebagai bahan dasar pembangunan proyek bantuan pemerintah yang dianggarkan melalui APBN sebesar Rp 2 Miliar tersebut berasal dari pasir hasil pengayakan.

” Yang disebelah itu pasir hitam dari Umalaoge. Yang ada itu sekarang hasil gugura’a (Pengayakan-Red), bukan lagi pasir putih,” ungkapnya.

Menaggapi hal itu, Pelaksana Jabatan (Pj) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kastat Pol PP) Wakatobi Juliadin SSos mengatakan, pihaknya sudah pernah sekali mengkoordinasikan hal tersebut ke SMAN 1 Wangi-wangi. Kendati demikian, pihak sekolah mengklaim bahwa pasir yang digunakan adalah pasir yang berasal dari daerah Lasalimu.

” Kita liat dulu, nanti saya lanjut kesitu. Kalo memang sesuai dengan edaran bupati, maka itu tidak bisa,” tangkasnya saat dikonfirmasi melalui Via Telepon.

Peliput: Zul Ps

Visited 1 times, 1 visit(s) today