Site icon BAUBAUPOST.COM

Enam Pelajar SMP di Baubau Terciduk Pesta Ngelem

F4.2 Beberapa siswa SMP serta beberapa barang bukti lem yang diamankan petugas Satpol PP

Beberapa siswa SMP serta beberapa barang bukti lem yang diamankan petugas Satpol PP

BAUBAU, BP – Sebanyak enam pelajar SMP ditangkap anggota Satpol PP saat pesta ngelem di belakang STAI Baubau, Kamis (28/11). Para pelajar ini diketahui melakukan tindakan negatif berdasarkan laporan masyarakat.

Kabid Tibum Muh Husni Ganiru mengatakan, saat mendapatkan laporan masyarakat tersebut, pihaknya sedang mengamankan kegiatan unjuk rasa yang dilakukan salah satu ormas di Kota Baubau. Berbekal informasi tersebut, pihaknya segera menuju ke lokasi dimaksud.

“Setelah tiba di TKP sudah banyak masyarakat, ada juga Banbinsa, termasuk Pak RT. Anak-anak tersebut masih ngelem di belakang tembok STAI,” katanya.

Dari puluhan siswa, pihaknya hanya berhasil mengamankan sebanyak enam orang. Karena keterbatasan personel di lapangan, sebanyak sembilan pelajar berhasil lolos. Terdapat pula satu orang pelajar SD, bahkan ada tiga orang pelajar putri SMP.

Setelah mengamankan sejumlah siswa tersebut, pihaknya langsung menghubungi pihak sekolah, agar siswa yang bersangkutan diberikan pembinaan. Pihaknya kemudian mendata dan ditemukan beberapa siswa yang sudah pernah melakukan pelanggaran serupa.

“Kami hanya sebatas mendata dan didata kami sudah ada yang berulang kami dapatkan di lapangan itu mereka masih melakukan kegiatan ngelem. Makanya barang bukti kami bawa dan dari hasil interogasi, diketahui sudah ada yang ngelem lima hingga enam kali. Nah inikan sudah sangat berbahaya,” jelasnya.

Siswa yang terjaring razia ini langsung diantar pulang ke rumahnya masing-masing, dan didampingi gurunya agar dapat memberi tahukan kepada orang tuanya mengenai anaknya yang kedapatan pesta ngelem.

“Setelah kami kontak, guru-gurunya sangat respek, itu yang kami syukuri. Selanjutnya bersama teman-teman Satpol PP guru yang bersangkutan diantar masing-masing ke rumahnya untuk diperlihatkan kepada orang tuanya dan disertai barang bukti,” tuturnya.

Bahkan ada yang ditemukan, beberapa orang siswa sedang mabuk akibat efek dari menghirup lem. Sehingga tidak fokus ketika ditanya petugas. Dari hasil interogasi yang dilakukan petugas, bahwa ada temannya yang memaksa dan mengancam siswa lainnya harus ikut ngelem. (#)

Peliput: LM Syahrul

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version