F5.2 Puskesmas Pembantu Palabusa Tampak Dari DepanPuskesmas Pembantu Palabusa, Tampak Dari Depan

BAUBAU, BP- Puskesmas Pembantu (Pustu) Palabusa membutuhkan satu unit mobil Ambulance. Hal ini telah dimusyawarahkan secara mufakat bersama masyarakat dan pihak Pustu Palabusa guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang sifatnya emergensi, mengingat jarak tempuh ke Puskesmas Induk Lowu-lowu sangat jauh.

Saat dikonfirmasi Baubau Post, Rabu (27/11) Mantri Suparman selaku penanggung jawab Pustu Palabusa, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah sering kali mengkoordinasikan hal tersebut ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau.

Kendati demikian, berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak Dinkes, Mantri Suparman tidak memiliki hak otoritas untuk mengusulkan program pengadaan mobil ambulance.

” Saya sudah beberapa kali mencoba untuk meminta bantuan pengadaan mobil ambulance, namun tidak bisa karena harus melalui kepala Puskesmas atau sekurang kurangnya masyarakat yang datang memohon ke dinas untuk mengajukan hal tersebut,” jelasnya.

Diketahui, jarak tempuh Pustu Palabusa dan Puskesmas Lowu-lowu berkisar 20 km. Sehingga, jika terjadi hal yang urgen pada pasien maka alternatif terbaik ialah menyewa kendaraan mikrolet untuk digiring ke Puskesmas induk.

Mirisnya, mengenai biaya transportasi pasien menuju ke Puskesmas Lowu-lowu yang pada dasarnya merupakan tanggung jawab Pustu Palabusa selaku unit rujukan, namun karena tidak adanya fasilitas mobiler sehingga apapun yang berkaitan dengan transportasi dilimpahkan sepenuhnya ke keluarga pasien.

Suparman berharap kedepannya Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinkes Baubau dapat menyediakan satu unit mobil ambulance yang siap 24 jam di Pustu Palabusa.

” Jadi uang biaya mikrolet dibayar oleh pasien karena tidak ada mobil ambulance. Oleh sebab itu saya berharap agar mobil ambulance dapat disediakan di Pustu Palabusa sehingga dapat meringankan masyarakat Palabusa,” pungkasnya. (#)

Peliput: Nelvida A

Visited 1 times, 1 visit(s) today