F01.5 Gubernur Sultra Ali Mazi bersama Plt Bupati Buton Selatan H. La Ode Arusani dan rombongan tamu lainnya saat mengikuti Karnaval Budaya Buton Selatan FestivalGubernur Sultra Ali Mazi, bersama Plt Bupati Buton Selatan H. La Ode Arusani dan rombongan tamu lainnya saat mengikuti Karnaval Budaya, Buton Selatan Festival

BATAUGA,BP-Rangkaian Buton Selatan Festival (BSF) perdana 2019 dimeriahkan parade karnaval budaya masyarakat di Buton Selatan. Dalam Karnaval budaya ada berbagai pakaian khas daerah dari berbagai daerah ditampilkan, bukan semata-mata busana lokal.

Walau dominan khas keButonan yang ditampilkan dalam pawai karnaval budaya, juga ada berbagai etnis, suku yang ada di Buton Selatan, misalnya Bugis, Maluku, Jawa dan lainnya ikut berpartisipasi dalam pawai karnaval tersebut.

Tampak hadir dalam karnaval, Gubernur Sultra Ali Mazi, Bupati Buton La Bakry, Wali Kota Baubau As Tamrin dan sejumlah pejabat Pemprov, Anggota DPD RI Amirul Tamin, perangkat Kesultanan Buton, Forkompinda dan Kepala OPD Busel hadir dalam pagelaran karnaval budaya ini.

Program Busel Festival ini sebagai upaya pelestarian seni budaya masyarakat setempat dan awal promosi potensi pariwisata budaya kearifan lokal dari tujuh kecamatan. Fokus Pemkab Busel mendorong dan menggiatkan potensi kearifan lokal pariwisata, budaya untuk mempromosikan melalui Busel Festival 2019.

Plt Bupati Busel H La Ode Arusani mengatakan, kemeriahan pada pergelaran Busel Festival 2019 sebagai langkah awal promosi keberagaman potensi pariwisata budaya dan Kebudayaan Busel. Respon masyarakat terhadap budaya dan kearifan lokal masih sangat tinggi. Semoga kegiatan Festival ini memberikan kesan yang baik bagi pengunjung maupun seluruh peserta yang ikut meramaikan, sehingga semakin menumbuhkan rasa cinta akan budaya dan kearifan lokal, serta promosi wisata daerah.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi salah satu atraksi langkah awal mempromosikan potensi pariwisata budaya dan kearifan lokal yang dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Busel, ” harapnya Plt Bupati Busel H La Ode Arusani.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif La Ode Harwanto mengatakan, kegiatan Buton Selatan Festival ini merupakan pintu gerbang dalam upaya pemerintah daerah mengekspos keanekaragaman adat istiadat, budaya yang ada di tujuh kecamatan.

“Buton Selatan Festival merupakan gambaran secara umum bahwa di Buton Selatan memiliki keanegaraman budaya, ada istiadat leluhur yang masih dilestarikan di masing-masing kecamatan,” ucapnya

Kedepan, kata Harwanto masing-masing kecamatan akan membuat perhelatan akbar dalam mengekspos kebudayaan dan adat istiadat leluhurnya masing-masing. Seperti yang telah diselenggarakan sebelumnya, misalnya Pesta Adat Ma’acia di Burangasi Kecamatan Lapandewa, Riapa Wapulaka di Desa Bahari Sampolawa, dan Pesta adat Metau’a di Pulau Siompu

“Pemerintah daerah akan mendorong dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan keberagaman budaya, ritual, adat istiadat disetiap kecamatan. Kami berharap ini akan berdampak pada kujungan wisatawan,” tukasnya.

Pantauan Media, Pawai budaya ini para peserta berjalan kaki dari taman ikon Boti pantai Batauga dan berakhir di lapangan Lakarada Batauga, Sabtu (30/11/) sekitar pukul 10.00 Wita.

Ribuan orang dari berbagai kalangan mengikuti kemeriahan kegiatan ini dengan mengenakan pakaian khas masing-masing asalnya. Parade karnaval budaya yang menampilkan atraksi kekayaan budaya Busel mulai dari baju adat, musik tradisional hingga pertunjukan kesenian khas, pariwisata bawah laut, alam dan Kemaritiman dan budaya.

Mereka yang berpartisipasi dalam pawai budaya itu berasal dari ASN lingkup Pemkab Busel, tokoh masyarakat, parabela, tokoh adat, Kades, lurah dan perangkatnya, kalangan pelajar, pekerja seni, anggota komunitas, dan warga masyarakat Busel. Selain itu, parade karnaval ini juga diramaikan kendaraan hias icon kapal simbol Perikanan dan Kelautan. Dengan model kekinian dan dikemas dalam bentuk berbagai pertunjukan dan parade.

Festival ini, meliputi Parade Karnaval Budaya, Lomba Tari Lokal Kontemporer, Lomba tarian, Permainan Khas Lokal, Festival Kuliner, aneka produk lokal kopi hendea, robusta kopi rongi, abon ikan, bawang. Tidak ketinggalan kegiatan ini juga akan dimeriahkan sejumlah artis diantaranya Ficky Salamor, Indri KDI, Wa Ode Lida 2019 dan Jois.

Peliput : Amirul