F01.6 Rusman Emba saat menyapa masyarakat sebelum mengikuti diskusi pengoperasian pembangunan rumah modern. Foto Iman Supa Baubau Post CopyRusman Emba saat menyapa masyarakat sebelum mengikuti diskusi pengoperasian pembangunan rumah modern. Foto Iman Supa Baubau Post

Peliput: Iman Supa
Raha,BP-Bupati Muna, LM Rusman Emba terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan dengan fasilitas yang maksimal. Untuk itu, pihaknya berharap pengoperasian Rumah Sakit modern segera dilakukan. Bahkan menanti aksi pihak Rumah Sakit dalam waktu yang singkat.

Hal ini diungkapkan orang nomor satu di Kabupaten Muna ini saat tatap muka perdana dengan civitas RSUD Raha baik jajaran dokter dan perawat maupun crew manajemen disalah sudut ruangan Rumah Sakit modern, Rabu (11/1).

“Bisa jadi pihak manajemen yang lebih dulu hijrah sehingga ada aktifitas didalam rumah sakit modern”ungkapnya.

Dikatakan, perintah pertama yang patut dilakukan menurutnya adalah mencabut pagar pembatas yang berdiri tegak didepan halaman. Tujuannya agar masyarakat yang melirik punya keyakinan bahwa Rumah Sakit telah resmi dioperasikan walau hanya beberapa bilik ruangan saja.

“Setelah menunjukan perintah itu, catatan berikutnya adalah perintah peresmian secara simbolik. Ini juga diminta realisasinya dalam waktu yang tidak lama,”ungkapnya.
.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Muna, Laode Rimba Sua pada kesempatan tersebut mengatakan,.kepada jajaran tenaga kesehatan untuk bahu membahu membangun daerah khususnya dibidang kesehatan Karena menurutnya image masyarakat tentang pelayanan Rumah Sakit Raha masih berada dititik merah.

“Dengan hadirnya bangunan baru Rumah Sakit modern ini bisa merubah bentuk pelayanan kearah yang lebih baik. Hadirnya bangunan ini, punya peran yang cukup signifikan dalam penataan rupa wajah kota,”ungkapnya.

Namun demikian, masih harus dilakukan pembenahan didalamnya. Diantaranya adalah situasi keamanan ditempat, Penjagaan malam menurutnya perlu dilakukan mengingat beberapa perlengkapan Rumah Sakit sudah duduk dalam gedung.

Sementara itu Dirut RSUD Raha Dr. Tutut Purwanto menyampaikan bahwa pengoperasian gedung ini tidak secara keseluruhan. Sebagai aktifitas perdana, pihak manajemen yang mengisi ruangan lebih awal. Kemudian disusul dengan fasilitas pendukung lainnya.

“Pemindahan merupakan buah dari konsekuensi rumah sakit lama yang sudah tidak layak pakai. Namun ada beberapa yang perlu disampaikan menurutnya yakni persoalan infrastruktur pendukung. Diantaranya sambungam energi listrik yang belum sempurna. Disusul pembenahan septi tank yang butuh perhatian,”tutupnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today