BAUBAU, BP- Berdasarkan hasil data di lapangan, komoditas di sektor perikanan Kota Baubau sering mengalami Deflasi dan Inflasi. Untuk menjaga kestabilan komoditas itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Baubau mengharapkan agar Kota Baubau segera memaksimalkan Cold Storagenya.
Kepala Badan Pusat Statsitik Kota Baubau Sudirman K mengatakan, Rabu (11/12) mengatakan jika bahan makanan berdasarkan komoditasnya maka sayur-sayuran dan perikananlah yang sering mengalami Inflasi.
“Kalau kita bicara inflasi yang ada di Kota Baubau ini memang yang paling banyak itu bahan makanan, dari bahan makan itu kelihatanya dua jenis komoditas ini yang sering berpengaruh yaitu ikan dan sayur, karena kita tahu Baubau ini daerah merupakan daerah konsumen bukan penghasil,” kata Sudarman K kepada awak media.
Dikatakan, Selain mengalami inflasi, di tahun 2019 ini Kota Baubau juga sering mengalami Deflasi, dimana pasokan ikan ke Kota Baubau cukup melimpah, hingga tidak terserap dengan baik sehingga menjadi mubazir.
“Untuk di akhir-akhir ini ternyata jumlah ikan yang masuk di Kota Baubau itu sangat tinggi, sehingga kita hampir selalu Deflasi di akibatkan banyaknya ikan yang ada, pernah kita dengar bahwa ikan yang ada itu sampai tidak terserap oleh konsumen sehingga jadinya mubazir. Hal yang kita dengar itu di karenkan Cold Storage yang ada di Kota Baubau itu pada rusak dan itu sangat berpengaruh ( Inflasi dan Deflasi-red),” jelasnya.
Untuk mengantisipasi saat membludaknya ikan yang masuk di Baubau, Pemerintah sudah harus menyiapkan solusi untuk bisa menampung ikan dan dapat termanfaatkan saat stok ikan berkurang. “Sebenarnya untuk antisipasi harga itukan hanya siapkan Cold Storage yang ada, pemerintah menanggulangi ikan yang ada di masyarakat pada saat ikan melimpah dan di jual pada saat ikan turun, karena harga ikan itu berpultrasi,” tuturnya.
Lanjut Sudirman, untuk belakangan ini kita masih dalam situasi nyaman dimana belum terjadinya angin kencang dan cuaca buruk yang mempengaruhi pasokan ikan di pasaran, sehingga Deflasi di perikanan sering terjadi di tahun 2019 ini.
” Jenis yang sering menonjol itu ikan Cakalang, ikan Tuna, ikan Kembung termasuk Baronang dan Layang itu banyak sekali dari jumlah ikan itu sangat melimpah,” bebernya.
Ia mengatakan, untuk beberapa bulan belakangan, Kota Baubau terus mengalami Deflasi, namun di Desember ini Baubau mengalami Inflasi sebesar 0,32.
Peliput: LM Syahrul