BAUBAU, BP – Karyawan salah satu toko di Kota Baubau ditemukan tewas pada Senin malam (15/12), sekira pukul 22.00 Wita. Korban diduga frustasi, hingga nekat menghabisi nyawanya sendiri.
Korban bernama Marfan (18) pemuda asal kelurahan Todombulu, Kecamatan Sampolawa. Ia ditemukan tidak bernyawa di lantai tiga tempat kerjanya dengan posisi leher tergantung pada seutas tali.
Sontak saja, masyarakat di kawasan pertokoan jalan Wolter Monginsidi Kelurahan Tomba, Kecamatan Wolio Kota Baubau itu geger. Bagaimana tidak, pemuda asal Sampolawa itu dikenal baik, ia pun bekerja dalam keadaan baik-baik saja.
“Dia ini orangnya baik, jarang bergaul. Iapun pulang di kampung (Sampolawa), hanya berada di rumah saja,” ungakap paman korban, Jurhan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Ronald Arron Maramis SIK mengatakan, korban murni gantung diri karena menurut hasil olah TKP, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban. Hanya bekas lilitan seutas tali di lehernya.
“Iya, bunuh diri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,” ungkap Ronald.
Ronald membeberkan, sebelum mengakhiri hidupnya, korban telah memberi tahu soal niatannya itu di media sosial.
Bukan hanya itu, korban juga telah memberikan nomor pin handphonenya kepada kekasihnya. Bahkan, seutas tali yang bakal digunakannya telah dipotret lalu dikirim ke ponsel kekasihnya.
“Di medsos, korban telah minta maaf kepada orang-orang yang pernah disakitinya. Korban juga foto tali dan tempat gantungnya sempat dikirim ke pacarnya, sekalian dengan memberikan nomor pin hpnya kalau terjadi sesuatu,” bebernya.
Peliput : Asmaddin