Peliput: Anton
LABUNGKARI, BP – Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Bantea Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Mawar Desa Bantea. Penyerahan bantuan ini dikoordinir langsung oleh Kepala Desa Bantea La Mara dikediamannya pada Selasa (10/1). Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga Desa Bantea, yang mendapatkan bantuan perlengkapan pertanian berjumlah kurang lebih 76 orang.
Kepala Desa Bantea La Mara mengatakan, saat ini pihaknya telah menyerahkan bantuan dari Dana Desa berupa alat-alat pertanian kepada masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Mawar dengan total anggaran senilai Rp 55 juta.
“Kami dari Pemerintah Desa menyerahkan bantuan alat-alat pertanian kepada Kelompok Tani Mawar di Desa Bantea untuk anggaran tahun 2016, total anggarannya itu Rp 55 juta,” ungkapnya.
Lanjut dari itu, La Mara mejabarkan mengenai alat pertanian yang diserahkan, diantaranya berupa waring atau bandu, tangki semprot, tenda, obat-obatan dan pupuk, serta golok dan tembilang untuk keperluan bertani.
“Bantuan yang kami berikan kepada petani itu berupa waring atau Bandu sebanyak 76 buah, tangki semprot 5 buah, parang 25, tembilang 25. Karena dana sudah tidak sampai sehigga kami hanya adakan 25 pasang untuk tembilang dan parang, ada juga tenda, serta obat-obatan anti hama dan pupuk tanaman. Kemudian di Desa Bantea ini petani yang kami bisa akses baru satu kelompok, dan petani yang kami fasilitasi hari ini baru 76 orang,” jabarnya.
Dijelaskannya, program Dana Desa yang disalurkan ke masyarakat saat ini merupakan buah kerja dan rencana yang ia rancang bersama warga sejak tahun 2015 lalu, namun saat ini baru dapat direalisasikan oleh pemerintah. Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menfasilitasi penyaluran bibit ternak ayam lokal kepada masyarakat kelompok peternak.
“Mengenai perencanaan itu kan kita tahu bersama bahwa, perencanaan dana desa itu mulai dari tahun sebelumnya, jadi program ini kita sudah rencanakan sejak akhir tahun 2015 kemarin, jadi kita rapatkan dengan masyarakat apa semua tentang pengusulan, hasil rapat itu sudah ini mi, dan sekarang kita sudah realisasikan. Kemudian dalam waktu satu dua hari ini kami akan fasilitasi juga pengadaan bantuan bibit ternak ayam lokal, itu kami peruntukkan kepada masyarakat yang hobi memelihara ternak ayam lokal, tapi kami masih sementara selesaikan dokumen dan administrasinya,” ungkapnya.
Saat penyerahan bantuan berlangsung, La Mara menyampaikan kepada warga, dengan adanya pemberian bantuan dari pemerintah seperti ini diharapkan agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan memberikan nilai plus dalam pengelolaan maupun usaha peningkatan kapasitas produksi pertanian masyarakat.
“Tadi saya sampaikan kepada para warga penerima bantuan tani hari ini, mudah-mudahan dengan adanya bantuan tani ini bisa lebih meningkatkan produksi hasil pertanian kita, yang tadinya mungkin masih banyak para petani yang gagal karena gangguan babi misalnya, tapi hari ini kita sudah alokasikan bantuan untuk tambahan pengaman pagar berupa bandu tadi,” tandasnya.(*)