F5.2 Masful Zydi Ibrahim SPd MMMasful Zydi Ibrahim SPd MM

BAUBAU, BP- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Baubau akan melakukan pembaharuan sistem zonasi pada prosesi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2020/2021.

Kepala Bidang Pembina SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Baubau Masful Zydi Ibrahim SPd MM mengungkapkan, pada prinsipnya penerapan sistem zonasi penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2019/2020 lalu telah berjalan efektif. Kendati demikian, kata Masful, masih ada beberapa aturan yang harus dilakukan peninjauan kembali.

” Sistem zonasi sudah berlaku, namun ada beberapa aturan yang harus kami tinjau yang berkaitan dengan letak geografis,” terangnya beberapa waktu lalu.

Diketahui, hingga saat ini animo masyarakat masih cenderung mengincar sekolah faforid sebagai lembaga pendidikan terintegritas yang layak untuk dipertimbangkan, guna melanjutkan kualifikasi pendidikan ke jenjang SMP. Menanggapi hal itu, Masful menegaskan bahwa tidak ada istilah sekolah faforid, sebab semua sekolah di Kota Baubau memiliki kualitas yang sama.

” Masyarakat masih menilai bahwa SMPN 1 Baubau adalah sekolah faforid dan SMPN 18 Baubau adalah sekolah imbas. Padahal tidak, karena kualitas pendidikan itu sama saja dan itu akan akan kami pertegas pada penerimaan siswa baru nanti,” ujarnya.

Ditambahkan, pihak dinas juga bakal merubah persentasi tiga jalur penerimaan siswa baru yakni jalur wilayah/alamat domisili sebanyak 50 persen, dan selebihnya diporsikan ke jalur prestasi dan mutasi. (*)

Peliput: Arianto W

Visited 1 times, 1 visit(s) today