BAUBAU, BP – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Baubau telah melakukan kegiatan pelatihan bagi anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk menghadapi bencana. Pelatihan yang dilakukan mulai dari evakuasi korban hingga menyiapkan logistik korban bencana.
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kota Baubau Hasruddin Mukmin mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini untuk membentuk kesiapan Tagana terkait dengan dapur umum.
“Pelatihan dapur umum dalam rangka pascabencana, kegiatan ini diadakan oleh Dinas Sosial Kota Baubau untuk siaga bila sewaktu-waktu membutuhkan secara personel untuk tanggap bencana dalam kapasitas dapur umum,” katanya kepada Baubau Post.
Lanjutnya, dengan kesiapan Tagana untuk menggelola makanan yang ada di dapur umum, nantinya dapat segera didistribusikan kepada para korban bencana, sesuai dengan data jumlah korban bencana yang diperoleh di lapangan.
“Penyelenggaraan dapur umum untuk melayanani kebutuhan makan para penderita atau korban bencana, tentunya dengan kapasitas dalam dapur umum itu sendiri yang nantinya untuk menyiapkan makanan dan dapat didistrubusikan kepada korban bencanan dama waktu cepat dan tepat,” ungkapnya
Pelatihan ini akan diselenggarakan secara berkesinambaungan agar anggota Tagana benar-benar siap dalam menghadapi bencana, utamanya menyiapkan logistik para korban bencana, maupun kemampuan evakuasi korban bencana.
“Pelatihan tersebut harus kontinyu dan berkesenambungan karena kesiapsiagaan bencanan harus menjadi sebuah kebiasaan, untuk menghadapi bencanan bukan hanya dalam kemampuan evakuasi korban bencana saja, melainkan juga dalam penyelenggaraan pengungsian yang salah satunya komponen adalah mampu penyediaan kebutuhan dasar fungsional berupa makan,” jelasnya.
Hasruddin meminta, agar dalam kegiatan ini anggota Tagana dapat menyerap apa yang disampaikan oleh narasumber. Diharapkan pula agar ada antusias dari para anggota Tagana dalam mengikuti setiap materi yang disampaikan, agar tidak mendapatkan hambatan dalam menjalankan tugasnya di lapangan.
“Karena bisa dibilang semua dari kita belum mendapatkan ilmu tentang dapur umum, ini merupakan hal pertama atau jarang kita dapatkan dari giat-giat sebelumnya,” pungkasnya. (#)
Peliput: LM Syahrul